TEMPO.CO, Denpasar - Gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Bali, di antaranya Nusa Dua, Denpasar, Tabanan dan Jembrana, Selasa pagi pukul 07:18:36 WIB. Gempa itu tidak berpotensi tsunami dengan kedalaman 68 kilometer.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar menyebutkan gempa yang berpusat di 9.11 lintang selatan, 114.54 bujur timur, dengan kedalaman 68 km itu terjadi di 83 km barat daya Nusa Dua, 84 km barat daya Jembrana, 89 km barat daya Denpasar, 90 km barat daya Tabanan, dan 917 km tenggara Jakarta.
"Murid-murid sekolah di Kabupaten Jembrana berhamburan keluar, salah satunya murid di MTs Darussalam Pengambengan, Negara. Semuanya panik, termasuk guru," kata warga Negara, Kabupaten Jembrana, Irfan.
Dari pantauan Antara, gempa itu terasa sampai ke Lombok. Sejumlah warga yang tinggal di kawasan permukiman berhamburan ke luar karena guncangan gempa sangat terasa kuat. Siswa dan siswi sekolah dasar yang sedang kegiatan belajar mengajar turut berhamburan ke luar.
Orang tua murid di sejumlah sekolah juga mengecek anak-anaknya karena khawatir terjadi gempa kembali. "Saya harus mengecek anak saya, gempanya lumayan lama," kata orang tua murid yang tinggal di Karang Bedil.
ANTARA