TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone 5G Huawei memulai debutnya, Huawei Mate 20 X 5G, akan diluncurkan di pasar tertentu sebelum akhir Juli, meskipun berlanjutnya ketidakpastian seputar masa depan Huawei sebagai produsen perangkat Android.
Global Times yang dikelola pemerintah Cina melaporkan smartphone akan mulai dijual di Cina pada 26 Juli. Sementara Venture Beat mencatat bahwa saat ini smartphone itu sudah tersedia untuk pre-order dari situs Amazon Italia dengan tanggal rilis 22 Juli, dan akan tersedia di UEA pada 12 Juli.
Huawei Mate 20 X 5G sangat mirip dengan Mate 20 X yang ada secara eksternal, hadir dengan layar 7,2 inci yang sama, dan tiga kamera belakang. Namun, secara internal komponennya sedikit ditingkatkan untuk menangani tuntutan modem 5G Balong 5000-nya.
Terutama baterainya yang telah ditingkatkan dari 4.200 mAh menjadi 5.000 mAh, RAM-nya juga telah meningkat dari 6GB menjadi 8GB, serta ruang penyimpanannya ditingkatkan dari 128GB menjadi 256GB.
Di negara lain, peluncuran ponsel 5G pertama Huawei tidak pasti, berkat kehadiran perusahaan yang berkelanjutan di Daftar Entitas AS, yang menyebabkan Google menangguhkan lisensi Android untuk Huawei. Sedang di Inggris, Huawei awalnya berniat merilisnya pada Juni, tapi kemudian dibatalkan dari peluncuran 5G baik dari EE dan Vodafone, sebagai perusahaan telekomunikasi.
Ada tanda-tanda bahwa pemerintahan Trump akan meredakan pembatasan pada Huawei, tapi masih ada pertanyaan tentang bagaimana ini akan mempengaruhi ponsel di masa depan. Untuk saat ini, pejabat AS mengatakan bahwa Huawei akan tetap berada di Daftar Entitas, tapi akan mengeluarkan lisensi dan memungkinkan perusahaan AS untuk bekerja sama dengan Huawei.
THEVERGE | GLOBAL TIMES | VEBTUREBEAT
