TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat uji coba Starhopper milik SpaceX terbakar tepat setelah 4 menit mesin dinyalakan akhir pekan lalu.
Prototipe berukuran kecil itu akan melakukan uji coba penerbangan dari ketinggian 20 meter di fasilitas SpaceX, Boca Chica, Texas.
Baca Juga:
Bos SpaceX, Elon Musk, kemudian mengkonfirmasi bahwa kebakaran itu disebabkan oleh kebocoran bahan bakar, dan tidak memberikan kerusakan besar.
Diperkirakan percikan api berasal dari water jet dalam roket, tapi masih belum jelas apa penyebab awal terjadinya kebakaran.
Starhopper merupakan versi kecil dari kapal Starship milik SpaceX yang sedang dikembangkan untuk membawa manusia dan barang ke luar angkasa. Uji coba dilaksanakan untuk menguji desain dan kemampuan pesawat di lingkungan panas serta penerbangan singkat yang disebut hops.
Diharapkan wanatariksa seperti Starhopper dapat memecahkan permasalahan mengenai penyimpanan bahan bakar di ruang angkasa, sehingga dapat memungkinkan perjalanan yang berlangsung lebih lama.
Misi komersial pertama SpaceX Starship direncakanan untuk meluncur pada 2021, tapi tidak diketahui apakah insiden ini akan menyebabkan rencana tersebut tertunda.
TECH CRUNCH | THE VERGE | THE SUN | CAECILIA EERSTA