TEMPO.CO, Jakarta - Sisa-sisa masjid berusia 1.200 tahun ditemukan di gurun Negev, Israel. Para arkeolog menyebutnya sebagai salah satu masjid tertua di dunia.
Baca juga: Situs Pemukiman Neolitik Ditemukan di Yerusalem, Sayangnya Akan Digusur
Bangunan itu ditemukan oleh Badan Purbakala Israel. “Sebuah masjid pedesaan kecil, yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 adalah penemuan langka di dunia, terutama di wilayah utara (kota gurun Negev Israel) Be'er Sheva, di mana tidak ada bangunan serupa sebelumnya telah ditemukan,” kata Dr. Jon Seligman yang bersama Shahar Zur, memimpin penggalian, demikian dilaporkan laman Foxnews, Senin, 22 Juli 2019.
"Dari periode ini ada masjid besar yang dikenal di Yerusalem dan di Mekah, tetapi di sini kita memiliki bukti masjid milik para petani yang tinggal di daerah tersebut."
Para arkeolog mencatat bahwa bangunan masjid ini terbuka memiliki mihrab dengan kiblat ke arah Mekah. Masjid itu ditemukan saat pemerintah Israel hendak membangun pemukiman baru di kota Rahat.
"Ini adalah salah satu masjid paling awal yang diketahui dari awal kedatangan Islam di Israel, setelah penaklukan Arab tahun 636," kata Prof. Gideon Avni. "Penemuan desa dan masjid di sekitarnya merupakan kontribusi yang signifikan untuk studi sejarah selama periode yang bergejolak ini."
Selain masjid tua, sisa-sisa lain yang ditemukan di daerah tersebut termasuk sebuah peternakan yang berasal dari periode Bizantium pada abad ke-6 hingga ke-7 Masehi. Sebuah pemukiman kecil dari awal periode Islam pada abad ke-7 hingga abad ke-8 M. juga ditemukan.
FOXNEWS
