TEMPO.CO, Jakarta - Trio peneliti University of California Lior Rubanenko, Jaahnavee Venkatraman, dan David Paige telah menemukan bukti yang menunjukkan ada lebih banyak es di permukaan Bulan daripada yang diperkirakan, demikian dilaporkan laman Phys, Selasa, 23 Juli 2019.
Dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience menggambarkan penelitian tentang kesamaan antara es di Merkurius dan daerah gelap di Bulan. Penelitian tersebut mulai dengan mencatat bahwa Bulan dan Merkurius memiliki lingkungan termal yang agak mirip.
Penelitian sebelumnya yang menggunakan data dari Observatorium Arecibo dan juga pesawat ruang angkasa MESSENGER NASA menemukan bahwa ada area kawah di kutub Merkurius yang tampak dibayangi dari Bumi.
Sementara, data penyelidikan LRO yang sengaja menabrak permukaan Merkurius (dirilis dari satelit LCROSS yang mengorbit pada 2009) mengungkap air dan uap es. Temuan itu menjadi bukti adanya endapan es setebal beberapa meter di kawah yang teduh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa es mampu bertahan di kawah karena teduh, mencegahnya terurai oleh sinar Matahari. Dalam upaya baru ini, para peneliti menyelidiki kemungkinan bahwa area yang mirip di Bulan mungkin juga memiliki es.
Ketiga peneliti itu juga mencatat bahwa baik Merkurius dan Bulan, membayangi kawah dengan bukti pendangkalan karena penumpukan material. Di Mercury, penelitian sebelumnya menunjukkan penumpukan material itu sebagian terbuat dari es.
Untuk mencari tahu apakah hal yang sama berlaku untuk bulan, peneliti selanjutnya memperoleh data yang menggambarkan 2.000 kawah teduh pada Merkurius dan 12.000 kawah teduh serupa di Bulan. Untuk menentukan kesamaan dengan tanda memiliki es, peneliti membandingkan rasio diameter ke kedalaman mereka satu sama lain.
Dengan melakukan itu, mereka mencatat bahwa pendangkalan kawah teduh di Merkurius sangat mirip dengan yang terlihat di kawah teduh di Bulan. Peneliti menyatakan bahan yang terkumpul di kawah dangkal di Bulan kemungkinan es juga.
Jika penelitian mereka terbukti benar, artinya ada jutaan ton es di permukaan Bulan, jauh lebih banyak dari pada yang diperkirakan oleh sebagian besar ilmuwan Bulan.
PHYS | NATURE GEOSCIENCE