Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan: Juli Bakal Cetak Rekor Bulan Terpanas di Bumi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang pria mendinginkan tubuhnya dari gelombang panas di Karachi, Pakistan, 25 Mei 2018. Suhu mencapai 44 derajat celsius saat gelombang panas menerjang Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Seorang pria mendinginkan tubuhnya dari gelombang panas di Karachi, Pakistan, 25 Mei 2018. Suhu mencapai 44 derajat celsius saat gelombang panas menerjang Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juli sedang menuju rekor menjadi bulan terpanas dalam sejarah, kata para ilmuwan iklim, setelah gelombang panas menyelimuti Amerika Utara dan Arktik menjadi lebih hangat daripada suhu biasanya, sebagaimana dilaporkan NBC News, 24 Juli 2019.

Ini menjadi tanda terbaru bahwa iklim keseluruhan planet ini sedang memanas, dan bahwa aktivitas manusia menyebabkan peristiwa ekstrem seperti gelombang panas menjadi lebih mungkin dan lebih intens, kata para ilmuwan.

Bahkan dengan lebih dari satu minggu tersisa hingga akhir bulan, puluhan ahli sudah mengantisipasi bahwa rekor saat ini pada Juli 2017 akan pecah.

"Sepertinya ada kemungkinan kuat bahwa kita akan berakhir dengan bulan terhangat yang pernah ada," kata Brian Brettschneider, seorang peneliti iklim di University of Alaska Fairbanks.

Pada Juli 2017, ketika rekor sebelumnya ditetapkan, suhu global rata-rata 2,16 derajat Fahrenheit lebih tinggi dari rata-rata abad ke-20 untuk Juli sebesar 57,8 derajat Fahrenheit, menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, yang mengumpulkan data iklim dan melacak catatan suhu.

Juli ini diperkirakan akan melampaui suhu rata-rata dua tahun lalu, kata para ilmuwan yang mempelajari pola iklim.

"Tentu saja, kita tidak akan tahu sampai semua penghitungan dilakukan, tetapi kita berada pada jalurnya untuk mengalahkan rekor itu," kata Jack Williams, direktur Pusat Penelitian Iklim di Universitas Wisconsin-Madison.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puluhan lebih ilmuwan iklim telah menggemakan prediksi itu di Twitter. “Juli adalah bulan terhangat tahun ini secara global. Jika bulan Juli ini ternyata menjadi bulan terhangat, itu akan menjadi bulan terhangat yang telah kita ukur di Bumi! ”Michael Mann, seorang ilmuwan iklim di Pennsylvania State University, mentweet 15 Juli.

Dalam sebuah email pada hari Selasa ke NBC News MACH, Mann menyebut catatan baru itu "kemungkinan”, dengan mengatakan sekarang ada peluang "lebih besar dari 50/50" bahwa bulan ini akan menetapkan suhu tinggi baru.

Tonggak sejarah di balik rekor iklim mengkhawatirkan lainnya: bulan lalu adalah rekor bulan Juni terpanas. Rata-rata suhu global bulan lalu adalah 1,71 derajat Fahrenheit lebih tinggi dari rata-rata abad ke-20 untuk Juni sebesar 59,9 derajat Fahrenheit, menurut NASA dan NOAA, yang secara independen melacak suhu permukaan global.

Musim panas ini telah menjadi sangat panas untuk sebagian besar dunia, dengan Eropa mengalami gelombang panas yang kuat pada akhir Juni dengan suhu tertinggi yang pernah dicatat di Prancis. Akhir pekan terakhir ini, sekitar 169 juta orang di seluruh Amerika Serikat berada di bawah peringatan panas karena suhu di kota-kota seperti New York City; Little Rock, Arkansas; dan Memphis, Tennessee, naik ke tiga digit. Dan minggu ini, gelombang panas lain diperkirakan akan menghantam bagian Eropa Barat.

Simak artikel tentang prediksi ilmuwan lainnya di kanal Tekno Tempo.co.

NBC NEWS | NASA | NOAA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

19 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

25 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

33 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

37 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

5 Februari 2024

Olimpiade 2024 Paris. REUTERS
Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi bahwa gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis, saat Olimpiade 2024.