TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi baru saja mendapatkan paten dari Badan Kekayaan Intelektual Nasional Cina atau CNIPA untuk perangkat dengan empat kamera di bagian belakang. Bagian depan hanya ditempati layar, sementara kamera selfie ganda dan lampu kilat LED tersembunyi dalam mekanisme geser manual atau slider.
Skema mengungkapkan konsep menarik yang sangat mirip dengan elemen desain Moto, demikian dikutip laman Gsmarena, baru-baru ini. Namun, smartphone tidak terlihat memiliki sensor sidik jari, artinya ada di bawah tampilan, yang seharusnya menjadi AMOLED atau tidak ada dalam skema sama sekali.
Opsi pertama terdengar lebih masuk akal, mengingat ini adalah paten pada penampilan keseluruhan. Ponsel juga digambarkan tanpa jack audio 3,5 milimeter, tapi dengan port USB-C di bagian bawah.
Paten lain yang layak diperhatikan adalah ponsel dengan tiga kamera vertikal di bagian belakang dan kamera ganda di bagian depan. Namun, bagian depan menggunakan lekukan seperti tetesan air, yang memiliki sedikit kurva, bertujuan untuk meminimalkan intrusi visual guntingan saat ini.
Dalam gambar juga tidak terlihat pemindai sidik jari, tapi itu seharusnya tidak terduga. Xiaomi mungkin terlambat dengan tren, tapi sekarang bahkan orang yang memiliki Mi CC9e/ Mi A3 dilengkapi dengan panel OLED dan pemindai di bawahnya.
Apakah gambar-gambar tersebut akan menjadi telepon yang sebenarnya atau Xiaomi melindungi kekayaan intelektualnya tanpa niat untuk mewujudkannya baru akan diketahui kemudian.
GSMARENA | CNIPA
