TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang kantong plastik oxium bukan dari singkong. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanggapi pesan yang beredar mengenai penawaran kantong plastik Oxium ramah lingkungan yang mudah terurai ketika berbaur dengan tanah.
Peluncuran Huawei Nova 5i Pro banyak mendapat perhatian pembaca, juga berita tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika mempersiapkan keamanan data berlapis untuk menunjang program Satu Data Indonesia.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Kantong Plastik Oxium untuk Kurban, LIPI: Bukan dari Singkong
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanggapi pesan yang beredar mengenai penawaran kantong plastik Oxium ramah lingkungan yang mudah terurai ketika berbaur dengan tanah.
Kantong plastik itu diklaim mudah terurai ketika sudah berbaur dengan tanah dan berbeda dengan kantong plastik di pasaran yang tidak bisa terurai. Kantong plastik itu disebut berbahan dasar singkong dan dapat digunakan untuk momentum Hari Raya Kurban.
Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Agus Haryono menjelaskan bahwa informasi itu salah. "(Informasi itu) salah. Plastik Oxium tidak terbuat dari singkong," ujar Agus kepada Tempo melalui pesan pendek, Kamis, 25 Juli 2019.
2. Huawei Nova 5i Pro Dirilis Besok, Punya Kamera Utama 48 MP
Huawei akan mengadakan acara pada Jumat, 26 Juli 2019, di mana Mate 20 X (5G) akan diumumkan. Dalam akun Weibo, Huawei mengumumkan kedatangan smartphone lain pada waktu yang sama, Huawei nova 5i Pro, dengan empat kamera di bagian belakang.
Tepat pukul 16.08 waktu setempat, smartphone tersebut akan tiba untuk pra-penjualan, kemungkinan dengan pengecer online Vmall dan JD.com. Ponsel itu dikabarkan bernama Mate 30 Lite di luar Cina, dan akan disenjatai chipset Kirin 810.
Huawei memasang kamera utama di bagian belakang memiliki sensor 48 megapiksel (MP), sementara tiga lainnya cenderung menjadi lensa telefoto, kamera sudut ultra-wide dan sensor kedalaman. Sedangkan kamera selfie bersensor 32 MP
3. Kominfo Siapkan Keamanan Berlapis demi Satu Data Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempersiapkan keamanan data berlapis untuk menunjang program Satu Data Indonesia guna mengatasi perbedaan data di di Tanah Air.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kemkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019, mengatakan sistem keamanan data ada pada setiap sektor pelaksanaan program tersebut dari wali data hingga pembina data.
Sistem pengamanan data Kominfo untuk Satu Data Indonesia akan mengidentifikasi apabila ada serangan peretas atau jika terdeteksi malware
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.