Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ton Ikan di Waduk Wadaslintang Wonosobo Mati

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Puluhan ton ikan karamba di Waduk Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah mati diduga akibat iklim ekstrem, 25 Juli 2019. (dok Humas Pemkab Wonosobo)
Puluhan ton ikan karamba di Waduk Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah mati diduga akibat iklim ekstrem, 25 Juli 2019. (dok Humas Pemkab Wonosobo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ton ikan karamba milik petani dan perusahaan swasta yang berada di Waduk Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mati mendadak. Rata-rata per karamba mengalami kematian sebesar 95 persen.

Kepala Bidang Perikanan di Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Pramuji, di Wonosobo, Kamis, 25 Juli 2019, mengatakan gejala ini sudah pernah terjadi sepuluh tahun lalu tepatnya pada 2009.

Ia menuturkan tahun ini gejala tersebut dirasakan mulai pada Jumat (19/7) lalu, ditandai ikan yang berada di perairan umum sudah mengalami ketidaknormalan dan puncaknya pada Minggu malam, ikan yang berada di karamba mengalami kematian massal.

Menurut dia kematian ikan diduga akibat perubahan iklim ekstrem pada kemarau ini dengan panas yang luar biasa di siang hari dan dingin dengan suhu yang sangat rendah saat malam hari yang mempengaruhi suhu serta volume air menjadi lebih sedikit, sehingga dengan volume ikan yang sama, menimbulkan up willing atau naiknya racun dari dasar waduk yang berasal dari sedimen atau tumpukan sisa pakan dari budidaya ikan.

Penyuluh perikanan Hariyanto mengatakan gejala tersebut sebuah siklus tahunan. Dengan adanya perubahan iklim, saat masuk musim kemarau ditandai air Waduk Wadaslintang yang sudah surut dan menurun hingga hampir di kisaran 50 persen dari volume keseluruhan maka akan berpengaruh terhadap populasi dan perkembangan ikan, terutama yang berada di karamba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini menyebabkan munculnya gas amonia dari dasar waduk, sehingga O2 yang dibutuhkan ikan menjadi langka dan menimbulkan kematian massal terhadap populasi ikan tersebut.

Kasi Budidaya Perikanan Widjang Kuncoro menyampaikan untuk menyikapi hal ini, para petani ikan ke depan harus bisa mengenali gejala seperti ini. Jika sudah ada gejala seperti ini harus mengambil tindakan salah satunya dengan mengurangi jumlah ikan.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo telah menerjunkan tim ke lokasi bekerja sama dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang untuk memastikan penyebab gejala tersebut dengan mengambil sampel air dan ikan untuk dilakukan penelitian. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

5 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

33 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

39 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

41 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

42 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

48 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.


Ikan Nemo Bisa Berhitung, Ini Studi yang Menjelaskannya

3 Februari 2024

Ikan Nemo berdada di sekitar Anemon laut di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Ikan Nemo Bisa Berhitung, Ini Studi yang Menjelaskannya

Studi baru Institut Sains dan Teknologi Okinawa menyatakan bahwa ikan badut bisa berhitung.


Ikan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

26 Januari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ikan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Ikan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan secara umum. Namun, bagi penderita diabetes, pemilihan jenis ikan juga menjadi pertimbangan penting.


Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

25 Januari 2024

Resep pepes ikan ini bisa Anda buat untuk menu makan siang. Selain enak, pepes ikan juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh. Foto: Canva
Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

Resep pepes ikan ini bisa Anda buat untuk menu makan siang. Selain enak, pepes ikan juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh.