Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ton Ikan di Wonosobo Mati Mendadak, Fenoma Upwelling

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Puluhan ton ikan karamba di Waduk Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah mati diduga akibat iklim ekstrem, 25 Juli 2019. (dok Humas Pemkab Wonosobo)
Puluhan ton ikan karamba di Waduk Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah mati diduga akibat iklim ekstrem, 25 Juli 2019. (dok Humas Pemkab Wonosobo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang mengungkapkan fenomena alam berupa pembalikan massa air atau upwelling telah menyebabkan kematian mendadak puluhan ton ikan nila di Waduk Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

"Berdasarkan hasil uji sampel ikan di Waduk Wadaslintang yang diteliti di laboratorium dan data sekunder, diduga kematian ikan di keramba waduk tersebut disebabkan fenomena upwelling yang terjadi setiap sepuluh tahunan," kata Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana di Semarang, Jumat, 27 Juli 2019.

Ia menjelaskan fenomena upwelling itu terjadi ketika suhu permukaan air rendah sehingga massa air di bagian bawah danau lebih hangat dan menghasilkan massa air, baik padat maupun gas di bawahnya, yang naik membawa senyawa beracun dan menyebabkan ikan sulit bernafas karena konsentrasi oksigen minimal.

Menurut dia, hal serupa pernah terjadi sekitar awal 2009 dengan tanda-tanda musim kemarau panjang, debit air waduk berkurang sampai 50 persen, adanya angin dari arah selatan, serta warna air mulai berubah.

Kematian mendadak puluhan ton ikan di keramba milik petani di Waduk Wadaslintang, tepatnya di wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, itu terjadi sejak Minggu, 21 Juli 2019 malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menindaklanjuti informasi tersebut, BKIPM Semarang merespons dengan melakukan penanganan dan pengambilan sampel ikan dari dua titik keramba yang berada di tengah Waduk Wadaslintang.

Setelah 3-4 hari sejak awal kejadian, kondisi kematian sudah mulai menurun dengan jenis ikan yang mati yaitu ikan nila dengan ukuran 1-2 ekor per kilogram atau usia panen dengan masa pemeliharaan 3,5 bulan.

Untuk mengantisipasi kematian ikan di berbagai wilayah akibat fenomena upwelling, BKIPM Semarang mengimbau masyarakat pembudi daya keramba jaring apung agar cermat dan rutin menguji kualitas air sebagai prasyarat lingkungan untuk budi daya ikan.

Kemudian, mengatur kepadatan tebar ikan dan segera melakukan pemanenan dan penarikan jaring keramba ke tepi apabila mulai terjadi perubahan cuaca yang ekstrem.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

33 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

39 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

41 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

43 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

48 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.


Ikan Nemo Bisa Berhitung, Ini Studi yang Menjelaskannya

3 Februari 2024

Ikan Nemo berdada di sekitar Anemon laut di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Ikan Nemo Bisa Berhitung, Ini Studi yang Menjelaskannya

Studi baru Institut Sains dan Teknologi Okinawa menyatakan bahwa ikan badut bisa berhitung.


Ikan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

26 Januari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ikan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Ikan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan secara umum. Namun, bagi penderita diabetes, pemilihan jenis ikan juga menjadi pertimbangan penting.


Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

25 Januari 2024

Resep pepes ikan ini bisa Anda buat untuk menu makan siang. Selain enak, pepes ikan juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh. Foto: Canva
Resep Pepes Ikan Sederhana untuk Makan Siang Bersama Keluarga

Resep pepes ikan ini bisa Anda buat untuk menu makan siang. Selain enak, pepes ikan juga mengandung banyak nutrisi yang bagus untuk tubuh.