TEMPO.CO, Jakarta - Kepala bagian keuangan Sony, Hiroki Totoki, menyatakan bahwa peningkatan harga konsol PlayStation di Amerika Serikat akan terjadi jika Presiden Trump tetap menyetujui kebijakan bea elektronik untuk barang yang diproduksi di Cina.
Komponen konsol PlayStation selama ini telah diproduksi di Cina. Menanggapi kebijakan ini, Sony masih belum memutuskan apakah mereka akan memindahkan produksi konsol PlayStation ke negara lain atau tidak.
Awal tahun ini Trump mengumumkan bahwa tarif bea akan meningkat dari 10 persen menjadi 25 persen untuk barang elektronik produksi Cina. Meski begitu, kebijakan ini masih belum disetujui. Pemerintah Amerika Serikat dan Cina masih melakukan upaya negosiasi yang akan dilakukan pada minggu ini.
“Kami percaya, dan sebelumnya pernah berbincang dengan pemerintah Amerika Serikat, jika kebijakan ini akan menghancurkan perekonomian Amerika Serikat,” ujar Totoki.
Setelah Sony, Microsoft, dan Nintendo turut menentang kebijakan ini. Totoki pun turut memberikan pernyataan. Menurutnya, tarif bea sebesar 25 persen akan mempengaruhi minat belanja konsol PlayStation di Amerika Serikat, yang biasanya meningkat pada musim panas.
Dilansir dari Sony, perusahaan telah menjual PS4 sebanyak 3,2 juta konsol pada periode April-Juni, dengan total pengiriman menjadi 100 juta. Namun, Sony memprediksi bahwa penjualan PS4 akan menurun pada akhir tahun fiskal nanti.
Kebijakan ini mempersulit posisi Sony. Penjualan konsol seperti PS4 biasanya rugi di awal, namun dapat terselamatkan berkat penjualan game dan layanan jasa yang memberikan keuntungan besar.
Awalnya mereka memproyeksikan pengiriman dapat mencapai 16 juta untuk tahun fiskal yang diakhiri pada bulan Maret 2020, tapi perusahaan memperkirakan pengiriman hanya dapat mencapai 15 juta.
Sony kini bersiap merilis PlayStation 5 pada tahun 2020. Penjualan dari PS4 pun semakin menurun. PS5 diproyeksikan sebagai produk khusus yang dilengkapi dengan spesifikasi terbaik, sehingga akan dijual dengan harga yang cukup tinggi. Jika tarif yang diajukan Trump tetap dilaksanakan, maka harga PS5 akan semakin mahal di Amerika Serikat.
GAMESPOT | ENDGADGET | THE VERGE | THE WALL STREET JOURNAL | CAECILIA EERSTA
