Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UI Teliti Pemanfaatan AI untuk Penemuan Obat

image-gnews
Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si, Apt dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Farmasi UI. Kredit: Humas UI
Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si, Apt dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Farmasi UI. Kredit: Humas UI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai metode dapat digunakan di dalam penemuan obat rasional, salah satunya melalui upaya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Hal ini terungkap dalam pengukuhan Prof. Arry Yanuar sebagau Guru Besar Tetap Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada Rabu, 31 Juli 2019.

Bersama Prof. Arry, juga dilakukan pengukuhan Prof. Abdul Haris sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI.

Prof. Dr. Arry Yanuar, M.Si, Apt dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Farmasi UI dan Prof. Dr. rer nat. Abdul Haris dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. Kredit: Humas UI

“Salah satu perkembangan terbaru AI dan sangat luar biasa adalah penemuan obat PXT3003 untuk pengobatan penyakit neuropati Charcot-Marie-Tooth (CMT) salah satu kelainan langka yang belum ditemukan obatnya, hingga obat ini ditemukan oleh perusahaan Biofarmasi Prancis Pharnext yang baru berdiri pada tahun 2007,” ujar Prof. Arry.

Menurutnya, artificial intelligence memberikan akselerasi yang luar biasa dalam penemuan dan pengembangan obat. Maka tidak heran banyak perusahaan farmasi mulai bermitra dengan startup dan akademisi AI untuk memulai program pengembangan obat, bahkan perusahaan raksasa di luar farmasi bertransformasi untuk pengembangan obat seperti Google dan Facebook Inc.

Prof. Arry sangat mendukung metode artificial intelligence (AI) dalam penemuan obat karena terbukti memiliki peran yang besar ke depannya dalam pengembangan obat baru baik dari bahan alam, sintetik maupun reposisi dari penggunaan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Prof. Haris menyampaikan pidato tentang “Tantangan Ahli Eksplorasi Seismik dalam Pencarian Sumber Migas: Paradigma Baru dalam Eksplorasi Migas.”

Prof. Haris mengatakan produksi migas di Indonesia sejak tahun 1990-an mengalami tren penurunan yang berkelanjutan yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan minimnya kegiatan eksplorasi dan minimnya inovasi dan pengembangan teknologi baru dalam eksplorasi migas.

“Kita masih mempunyai peluang yang besar untuk mengembalikan kekuatan sektor migas karena kita masih memiliki cadangan minyak yang cukup besar. Ada 60 cekungan migas di Indonesia, dimana 22 cekungan belum dibor, 13 cekungan sudah dibor tapi belum ada penemuan, 8 cekungan dengan penemuan tapi belum berproduksi, dan 16 cekungan produksi,” ujarnya.

Untuk itu Prof. Haris memaparkan sebuah paradigma baru dalam mengeksplorasi Migas yaitu eksplorasi seismik denngan mengadopsi inovasi, analisis dan interpretasi seismik lanjut (advanced seismic interpretation). Teknologi ini menjadi bagian utama dan bagian penting dari tahapan eksplorasi yang diaplikasikan oleh industri migas. Tidak hanya sampai itu, Pengembangan survei seismik 2D diperluas menjadi seismik 3D dan bahkan 4D yang dapat menghasilkan gambar bawah permukaan yang jauh lebih rinci.

Upacara pengukuhan kedua guru besar dilaksanakan di Balai Sidang UI kampus Depok, yang dipimpin oleh Rektor UI Muhammad Anis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

21 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

1 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

1 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.