Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Pemulung Bantargebang Ini Diundang ke Moskow

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anak pemulung Bantar Gebang Nur Fitriani menerima sumbangan dari Ketua HPPI Fauzi Bustami di Moskow, Minggu, dengan didampingi Duber RI M Wahid Supriyadi dan istri (kiri) serta filantropis Siylvia RY Jenkins. (ANTARA/Sapto HP)
Anak pemulung Bantar Gebang Nur Fitriani menerima sumbangan dari Ketua HPPI Fauzi Bustami di Moskow, Minggu, dengan didampingi Duber RI M Wahid Supriyadi dan istri (kiri) serta filantropis Siylvia RY Jenkins. (ANTARA/Sapto HP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak dari pemulung di Bantargebang, Bekasi, menerima sumbangan dari Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia (HPPI) Moskow di sela kegiatan Festival Indonesia di kota itu yang ditutup Senin dini hari WIB, 5 Agustus 2019.

Nur Safitri, mahasiswa yang menerima sumbangan untuk kegiatan komunitasnya di Bantargebang itu, tidak kuasa menjawab pertanyaan wartawan karena langsung menangis terharu.

"Ternyata dunia ini luas," kata Fitri singkat sambil memalingkan muka menahan tangis.

Menurut filantropis Siylvia RY Jenkins, yang membawa Fitri ke Moskow untuk mengikuti Festival Indonesia menyatakan, mahasiswa semester III Fakultas Psikologi Universitas Jayabaya itu merupakan satu dari delapan remaja binaannya yang sehari-hari mengandalkan kehidupan dari memulung sampah di Bantargebang.

"Fitri kuliah. Tapi masih membantu ibunya memulung pada hari libur," kata Sylvia.

Dia sengaja mengajak Fitri ke Moskow untuk membangkitkan mental anak-anak Bantagebang agar mau melihat bahwa dunia di luar mereka itu luas dan beragam serta ada banyak jalan untuk mengubah nasib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sylvia ingin agar lebih banyak anak-anak dan remaja di Bantargebang ikut komunitas yang sekarang baru diikuti delapan orang.

"Fitri ini pionirnya. Dia kreatif dan rajin dan mau sekolah sehingga kami berupaya mencarikan dana," kata Sylvia, yang mendapat dukungan penuh dari Dubes RI di Rusia M Wahid Supriyadi.

Komunitas yang belum memiliki nama itu diramaikan oleh kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kreatif, misalnya membuat lukisan dari ampas kopi.

"Komunitas itu belum bernama, tetapi Fitri ingin menamakan Bantargebang Young Creative," kata Sylvia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

14 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

16 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

16 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

50 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

56 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Gelar Jumat Berkah, Kapolres Depok Bagi 150 Paket Makan Gratis untuk Pemulung Barang Bekas

Kapolres Depok membagikan 150 paket makan gratis untuk para pemulung yang ada di lapak barang bekas.


Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO
Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.


Warga Bekasi Temukan Mayat Pemulung sudah Menghitam Dalam Gubuk Beratap Terpal

13 Desember 2023

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Warga Bekasi Temukan Mayat Pemulung sudah Menghitam Dalam Gubuk Beratap Terpal

Warga digegerkan penemuan mayat pria di sebuah gubuk di Jalan Raya Jatiasih Komsen, Kota Bekasi


Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

8 Desember 2023

Rumah TKP pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT.4/RW3 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji
Rangkaian Pembunuhan Satu Keluarga dan Orang Terdekat, Terakhir Kematian 4 Anak di Jagakarsa

Tragedi pembunuhan satu keluarga beberapa kali terjadi. Terakhir kematian mengenaskan 4 anak diduga dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa.


TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

7 Desember 2023

Personel TNI, Polri, dan masyarakat mengangkut tumpukan sampah di area Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis, 7 Desember 2023. Foto: TEMPO/Adi Warsono
TNI Turun Tangan Bersihkan Sampah di Pasar Bantargebang yang Menumpuk Berbulan-bulan

Personel TNI dari Kodim 0507 Bekasi melaksanakan aksi bersih-bersih di Pasar Bantargebang dan mengangkut sampah yang menumpuk di sana