Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Banten Bakal Memicu Gempa Selat Sunda, Benarkah?

image-gnews
Pusat gempa di Banten, Jumat malam, 2 Agustus 2019. (BMKG)
Pusat gempa di Banten, Jumat malam, 2 Agustus 2019. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Peristiwa Gempa Banten Jumat malam, 2 Agustus 2019, memunculkan pertanyaan apakah kejadian itu bisa memicu aktivitas sesar Selat Sunda atau patahan lain di sekitarnya. “Jawabannya bisa ya (memicu) atau tidak,” kata Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, Eko Yulianto.

Gempa Banten bermagnitudo 6,9 hasil pemutakhiran data BMKG sempat menggegerkan. Selain diiringi peringatan dini tsunami, guncangannya terasa kuat dan menjalar jauh ke timur. Menurut Eko, pertanyaan orang seperti itu memunculkan jawaban yang spekulatif. “Sama halnya dengan aktivitas gempa dengan gunung api itu juga sifatnya spekulasi, bisa ya atau tidak,” ujarnya.

Ilmuwan dan peneliti di dunia belum punya jawaban pasti soal hubungan antar gempa juga dengan gunung api. Alasannya kata Eko, hubungan yang satu dengan yang lain begitu kompleks. Kerak atau lempeng bumi begitu heterogen dari satu kejadian gempa ke gempa berikutnya. “Sebelum kita benar-benar bisa membuktikannya itu masih spekulasi,” kata peneliti gempa itu.

Di sisi lain, ilmu pengetahuan tentang gempa baru intensif dipelajari ilmuwan pada 1970-an seiring berkembangnya ilmu tektonik lempeng. Banyak fenomena gempa yang belum dipahami hingga sekarang. “Sekarang ilmu itu dalam proses dan sudah lebih banyak lagi referensi katalog kejadian gempa,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gejala menjalarnya atau migrasi gempa ke tempat lain secara ilmiah masih sulit diterangkan. Hingga saat ini kajian aktivitas gempa yang mudah menyangkut aspek tempat dan waktu daripada perubahan dan perpindahan tegangan (stress) di kulit bumi. “Masih sangat sulit menerangkan secara empirik dugaan sebagian orang bahwa gempa saling berhubungan dan dapat menjalar kesana kemari,” katanya lewat keterangan tertulis.

Masing masing sumber gempa menurut Daryono memiliki medan tegangan sendiri dan mencapai tingkat akumulasi maksimum atau matang yang hampir bersamaan. Pelepasan energinya diyakini masing-masing. Hal yang terpenting adalah bagaimana mengidentifikasi berbagai ragam bencana gempa bumi yang pernah terjadi. Tujuannya agar setiap peristiwa gempa menghasilkan pembelajaran untuk perbaikan mitigasi ke depan.

Berita lain terkait gempa Banten, bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

3 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

5 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

10 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

11 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.