Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robot Kecoak Seringan Pasir Ini Bisa Menahan Beban Orang Dewasa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilmuwan menciptakan robot kecoak yang mampu menahan beban orang dewasa. Kredit: University of California/Daily Mail
Ilmuwan menciptakan robot kecoak yang mampu menahan beban orang dewasa. Kredit: University of California/Daily Mail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah menciptakan robot seukuran serangga yang sebenarnya tidak berbobot, namun masih bisa menahan beban manusia, sebagaimana dilaporkan Daily Mail 2 Agustus 2019.

Peneliti di University of California, Berkeley, mengembangkan perangkat miniatur ini berdasarkan daya tahan kecoak. Berukuran panjang hanya satu inci dan selebar 1,5 cm, robot ini lebih ringan dari sebutir pasir yang bisa melintasi lantai dengan kecepatan yang setara dengan benda aslinya.

Pengembang berharap robot ini dapat membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan di masa depan, di mana mereka dapat mengakses tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Robot itu dibangun menggunakan bahan piezoelektrik, yang mengembang atau berkontraksi sebagai respons terhadap tegangan listrik. Untuk mengelola reaksi ini, para peneliti melapisi Polyvinylidene fluoride (PVDF) dalam lapisan polimer elastis, yang membuat bahan menekuk, tidak tumbuh atau menyusut.

Ini memberinya kualitas seperti serangga yang mereka tingkatkan dengan menambahkan 'kaki', yang menyebabkan gerakan mendorongnya ke depan.

Ini memungkinkan robot itu untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan 20 kali panjang tubuhnya per detik, yang dianggap sebagai yang tercepat di antara robot skala ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun ringan, kekuatan materialnya luar biasa  dan memungkinkan serangga robot ini untuk menahan lebih dari satu juta kali beratnya sendiri.

“Sebagian besar robot pada skala kecil ini sangat rapuh. Jika Anda menginjaknya, Anda akan menghancurkan robot itu,” kata Liwei Lin, seorang profesor teknik mesin di UC Berkeley dan penulis senior studi baru yang menggambarkan robot ini. "Kami menemukan bahwa jika kami memberi bobot pada robot kami, dia masih berfungsi."

Lin bersama-sama menciptakan robot ini dengan Yichuan Wu, yang pertama kali menulis makalah dan sekarang menjadi asisten profesor di Universitas Sains dan Teknologi Elektronik Cina.

"Misalnya, jika gempa bumi terjadi, sangat sulit bagi mesin besar, atau anjing besar, untuk menemukan kehidupan di bawah puing-puing, jadi itu sebabnya kita membutuhkan robot berukuran kecil yang gesit dan kuat," katanya. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Robotics.

DAILY MAIL | SCIENTIFIC ROBOTICS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

20 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

25 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

55 hari lalu

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

12 Oktober 2023

Kecoak.[New York Times]
Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit, memicu reaksi alergi, bahkan asma.


Kecoak Semakin Aktif saat Cuaca Panas, Begini 4 Cara Mencegah Mereka Bersarang di Rumah

12 Oktober 2023

Kecoak.[New York Times]
Kecoak Semakin Aktif saat Cuaca Panas, Begini 4 Cara Mencegah Mereka Bersarang di Rumah

Saat cuaca panas, kecoak semakin aktif terbang dan berpotensi menyebarkan penyakit. Begini cara mencegah kecoak bersarang di rumah


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?