Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

80 Tahun Hilang, Kapal Selam AS Ditemukan 3 Anak Komandannya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Haluan kapal selam USS Grunion yang karam 80 tahun lalu, ditemukan di Alaska, Juli 2019. (lost52project.org)
Haluan kapal selam USS Grunion yang karam 80 tahun lalu, ditemukan di Alaska, Juli 2019. (lost52project.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam USS Grunion yang karam 80 tahun lalu, berhasil ditemukan oleh sekelompok peneliti bernama The Lost 52 Project di lepas pantai Kepulauan Aleutian, Alaska. Setelah bertahun-tahun melakukan pencarian akhirnya mereka berhasil menemukan haluan USS Grunion pada kedalaman 820 meter dari permukaan laut.

Kendaraan bawah air otonom (AUVs) dan teknologi pencitraan fotogrametri digunakan untuk mengambil gambar 3 dimensi kapal dari bawah air. "Ini merupakan teknologi dokumentasi mutakhir yang berguna untuk penemuan benda bersejarah di bawah laut.  Para arkeolog dan sejarawan sekarang dapat menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah untuk melakukan penelitian secara rinci," ujar Tim Taylor dari Lost 52 Project. 

Pada Oktober 2018, The Lost 52 Project mencari haluan kapal yang hilang di pesisir pulau Aleutian dan menemukan benda itu berada di bawah tanggul gunung berapi yang curam, sekitar 400 meter dari puing-puing utama, menurut pernyataan Taylor kepada CNN

Saat masih beroperasi kapal selam ini membantu pasukan sekutu untuk melakukan perjalanan yang lebih cepat di bawah komando Letnan Mannert Abele pada 11 April 1942. Ketika kapal sedang melakukan perjalanan dari Karibia menuju pos pertamanya di Pearl Harbor, mereka berhasil menyelamatkan 16 orang dari kapal USAT (Tranportasi Angkatan Darat AS) Jack, yang ditorpedo oleh kapal Jerman.

Keluarga Letnan Cmdr. Mannert Abele, komandan kapal USS Grunion, yang tenggelam di Alaska pada 1942. (lost52project.org)

USS Grunion merupakan kapal patroli perang pertama AS sekaligus yang terakhir. Pada Juni 1942, kapal ini sempat dikirim ke Kepulauan Aleutian untuk menenggelamkan dua kapal patroli Jepang. Namun saat hendak pulang ke Dutch Harbor, Alaska pada 30 Juli 1942, kapal tak pernah sampai  bersama 70 orang awaknya. Hingga pada 5 Oktober 1942 kapal ini pun dinyatakan hilang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misteri hilangnya USS Grunion mendorong ketiga putra dari Letnan Cmdr. Mannert Abele, yakni Bruce, Brad, dan John Abele untuk melakukan pencarian kapal ayah mereka yang bermula pada tahun 2006 berkat masukan dari pria Jepang bernama Yutaka iwasaki dan bantuan dari Naval History and Heritage Command, seperti yang tertulis pada laman resmi Lost 52 Project.

Bruce, Brad, dan John Abele, anak Letnan Cmdr. Mannert Abele, komandan kapal selam AS USS Grunion yang tenggelam di Alaska pada 1942. (lost52project.org)

Tiga bersaudara ini kemudian mendaftarkan diri ke layanan Williamson & Associates, yaitu sebuah perusahaan geofisika kelautan dan teknik kelautan, serta penyedia sistem sonar yang dapat memuat gambar dari dasar laut. Lembaga ini yang membantu mereka menemukan kapal selam itu.

"Misi kami di Naval History and Heritage Command adalah untuk mengenang jasa para pelaut kami untuk selalu dihormati dan dihargai," ucap Robert Neyland, kepala arkeologi bawah laut History and Heritage Command.

Berita lain terkait kapal selam, bisa Anda simak di Tempo.co.

LIVE SCIENCE | THE LOST 52 PROJECT | MILITARY | CAECILIA EERSTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nonton Film The Zone of Interest, Ibnu Jamil: Gokil, Keren Banget!

13 hari lalu

Ibnu Jamil menghadiri pemutaran film The Zone of Interest di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhoirani
Nonton Film The Zone of Interest, Ibnu Jamil: Gokil, Keren Banget!

Kesan Ibnu Jamil setelah menonton film The Zone of Interest, yang pemenang Grand Prix di Festival Film Cannes dan masuk ke dalam lima nominasi Oscar.


Review Film The Zone of Interest, Potret Keluarga Bahagia di Balik Tembok Penuh Kebrutalan

14 hari lalu

The Zone of Interest. Foto: Instagram/@klikfilm
Review Film The Zone of Interest, Potret Keluarga Bahagia di Balik Tembok Penuh Kebrutalan

Film The Zone of Interest menampilkan kengerian peristiwa Holocaust di Jerman pada Perang Dunia II tanpa memperlihatkan satu pun adegan berdarah.


Sinopsis Grave of The Fireflies, Film Animasi Studio Ghibli Paling Mengharukan

22 hari lalu

Poster film Grave of the Fireflies. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Grave of The Fireflies, Film Animasi Studio Ghibli Paling Mengharukan

Film Grave of The Fireflies salah satu karya Studio Ghibli yang paling bikin pilu saat ditonton.


Museum Timah Simpan Kisah Tragedi 16 Februari, Pembantaian Perawat Australia di Pulau Bangka

31 hari lalu

Vivian Bullwinkel, perawat asal Australia yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam pembantaian yang dilakukan tentara Jepang di Pulau Bangka tepatnya di Pantai Radji Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat pada 16 Februari 1942. (Dok. Istimewa)
Museum Timah Simpan Kisah Tragedi 16 Februari, Pembantaian Perawat Australia di Pulau Bangka

Museum Timah Indonesia memiliki galeri yang menceritakan kisah pembantaian perawat Australia


Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

46 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina


Elon Musk Kunjungi Kamp Auschwitz, Upaya Redamkan Kecaman Setelah Dukung Antisemit?

55 hari lalu

Elom Musk kunjungan pribadi ke Auschwitz-Birkenau bersama Ketua Asosiasi Yahudi Eropa (EJA) Rabbi Menachem Margolin, Ben Shapiro dan penyintas Holocaust Gidon Lev di Oswiecim, Polandia 22 Januari 2024. European Jewish Association/Yoav Dudkevitch/Handout via REUTERS
Elon Musk Kunjungi Kamp Auschwitz, Upaya Redamkan Kecaman Setelah Dukung Antisemit?

Bos media sosial X, dulu Twitter, Elon Musk, mengunjungi lokasi kamp kematian kaum Yahudi era Perang Dunia II di Auschwitz, Polandia.


Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

17 Januari 2024

Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

Uji coba bom atom di Pulau Bikini Atoll menjadi ledakan bom atom pertama di bawah air di dunia.


Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.


9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Rusia Pertama!

8 Januari 2024

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Rusia Pertama!

Daftar negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia


Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.