Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Fosil Beo Raksasa Kanibal, Usia 19 Juta Tahun

image-gnews
Rekonstruksi burung beo raksasa Heracles inexpectatus dari masa Miosin  Awal 19 juta tahun lalu. (Brian Choo, Flinders University)
Rekonstruksi burung beo raksasa Heracles inexpectatus dari masa Miosin Awal 19 juta tahun lalu. (Brian Choo, Flinders University)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli paleontologi Trevor Worthy di Flinders University di Adelaide, Australia Selatan, menemukan fosil burung raksasa kanibal. Fosil burung beo raksasa itu berusia 19 juta tahun dan dijuluki dengan squawkzilla.

Ilmuwan memperkirakan binatang itu, yang secara resmi dikenal sebagai Heracles inexpectatus, berpesta di atas burung beo lain untuk mempertahankan hidupnya. "Kami telah menggali endapan fosil ini selama 20 tahun, dan setiap tahun mengungkapkan burung baru dan hewan lain," ujar Worthy, dikutip laman Dailymail, Rabu, 7 Agustus 2019.

Heracles digali di situs fosil terkenal di Otago Tengah yang dikenal sebagai St Bathans, sebuah kuburan hewan prasejarah dari Miosen Awal. Daerah itu dulunya sebuah danau air tawar dangkal yang dibatasi lahan basah berumput dan berumput.

Mahluk yang hidup di pohon itu diyakini menggunakan paruh besarnya untuk memakan daging spesiesnya sendiri. Nama resmi burung beo adalah untuk menandai proporsi dan kekuatan seperti mitos Hercules.

"Heracles adalah salah satu burung paling spektakuler yang kami temukan, tidak diragukan lagi ada banyak spesies tak terduga yang belum ditemukan dalam deposit yang paling menarik ini," kata Worthy.

Burung besar itu setinggi rata-rata anak berusia empat tahun dan beratnya hampir 7 kilogram. Worthy mengatakan bahwa sampai sekarang, tidak ada yang pernah menemukan burung beo raksasa yang punah di mana pun di planet ini. 

Tim peneliti mampu merekonstruksi Heracles dari sisa-sisa dua tulang kering yang tidak lengkap. Ukurannya hampir sama dengan burung dodo legendaris, merpati raksasa yang diburu hingga punah pada abad ke-17 oleh para pelaut yang mengunjungi pulau-pulau Mascarene di Samudra Hindia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Burung telah berulang kali berevolusi menjadi spesies raksasa di pulau-pulau. Seperti halnya dodo, masing-masing terdapat merpati, bangau, dan itik raksasa di Fiji, Flores, dan Hawaii," tutur Worthy. 

Ada juga megapoda raksasa di Kaledonia Baru dan Fiji, serta burung hantu raksasa dan burung pemangsa lainnya di Karibia. Ini adalah fenomena biologi di mana ukuran hewan terisolasi meningkat secara dramatis dibandingkan dengan kerabat daratnya.

Berita lain tentang penemuan fosil, bisa Anda simak di Tempo.co.

DAILYMAIL | EUREKALERT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

57 hari lalu

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.


Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Sejumlah artefak ditemukan di lokasi ekskavasi dalam kegiatan PATI V yang dilaksanakan di kawasan Situs Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 1-8 Agustus 2023. Foto diambil Selasa, 8 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.


BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

Sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran saat melakukan menggalian penyelamatan penemuan fosil di Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.


Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS
Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.


Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.


Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.


Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil kura-kura purba dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.


Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil gading gajah dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

Tim Museum Geologi melakukan penyelidikan dan konservasi temuan fosil di Sumedang pada 2017 saat ditemukan fosil gading gajah.