Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Level Gunung Slamet Waspada, Potensi Bahaya Letusan Magmatik

image-gnews
Bunga matahari di Serang Garden, Kabupaten Purbalingga dengan latar Gunung Slamet. (Instagram @seranggarden.id)
Bunga matahari di Serang Garden, Kabupaten Purbalingga dengan latar Gunung Slamet. (Instagram @seranggarden.id)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung menaikkan status Gunung Slamet di Jawa Tengah dari kondisi normal ke waspada. Peningkatan dari level I ke II itu berlaku mulai Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 09.00. Potensi bahayanya, Gunung Slamet bisa erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, gunung berketinggian 3.432 meter dari permukaan laut itu mengalami peningkatan aktivitas secara kegempaan dan deformasi yang cukup signifikan. Namun secara visual belum teramati adanya gejala erupsi. “Potensi erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu,” katanya Jumat, 9 Agustus 2019.

Potensi bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar. Daerah yang terlanda yaitu sekitar puncak dalam radius 2 kilometer. “Juga hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas,” ujar Kasbani.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten juga diminta agar berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang atau PVMBG di Bandung.

Hasil pengamatan sejak Juni hingga 8 Agustus 2019 umumnya puncak gunung dapat teramati dengan baik. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal teramati dengan maksimum ketinggian 300 meter dari atas puncak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekaman kegempaan pada periode itu mencatat 51.511 kali gempa hembusan, 5 kali gempa tektonik lokal dan 17 kali gempa tektonik jauh. Pada akhir Juli lalu mulai terekam getaran dengan amplitudo maksimum 0.5 – 2 milimeter dan sampai kini masih terjadi.

Gunung Slamet tergolong gunung api strato berbentuk kerucut. Lokasinya berada di lima wilayah kabupaten, yaitu Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya sejak 9 September 2015 gunung itu berstatus normal.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

45 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

Gunung Marapi tercatat sudah meletus sebanyak 49 kali sepanjang 2024.


Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

46 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Sumbar Sudah Erupsi 161 Kali Sejak 3 Desember 2023

Dalam rentang waktu 1-12 Februari 2024 terjadi erupsi Gunung Marapi sebanyak 22 kali.


Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

51 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 400 Meter

Aktivitas Gunung Marapi sempat tidak terjadi lagi pada 23 Januari hingga 3 Februari 2024.


Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

56 hari lalu

Aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang teramati dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, NTT, Senin malam, 15 Januari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mewaspadai potensi banjir lahar.


Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

57 hari lalu

Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan erupsi yang terjadi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa malam, 26 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Dua Kali Siang Ini, Terdengar Suara Dentuman

Masyarakat sekitar Gunung Ili Lewotolok diminta tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan.


5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

29 Januari 2024

Nasi Grombyang. Tangkapan video YouTube Simple Rudy TV
5 Kuliner Khas Kabupaten Pemalang

Topografi Kabupaten Pemalang bervariasi, bagian utara berupa dataran rendah pantai, bagian tengah dataran subur, dan bagian selatan datarang tinggi.


Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

26 Januari 2024

Gunung Semeru dilihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis, 2 November 2023. Foto: Tempo/David Priyasidharta
Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

Intensitas letusan Gunung Semeru meningkat sejak Rabu malam, 24 Januari 2024, sekitar pukul 19.14 WIB.


Terdengar Bunyi Gemuruh di Gunung Marapi, Kepala Pos Imbau Waspada dan Tidak Mendaki

30 Desember 2023

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu, 24 Desember 2023. Erupsi Gunung Marapi dengan mengeluarkan abu vulkanik telah berlangsung selama 22 hari sejak letusan pertama yang menewaskan 24 orang pendaki pada Minggu (3/12/2023).  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Terdengar Bunyi Gemuruh di Gunung Marapi, Kepala Pos Imbau Waspada dan Tidak Mendaki

Gunung Marapi terpantau mengeluarkan satu kali letusan dengan amplitudo 31 milimeter dan durasi 56 detik.


Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras Mengagetkan Warga

30 Desember 2023

Seorang warga berada di balik jendela rumah gadang saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 24 Desember 2023. Erupsi Gunung Marapi dengan mengeluarkan abu vulkanik telah berlangsung selama 22 hari sejak letusan pertama yang menewaskan 24 orang pendaki pada Minggu (3/12/2023).  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras Mengagetkan Warga

Dari arah Kota Bukittinggi, letusan Gunung Marapi tidak teramati dengan kondisi kabut tebal saat dentuman terjadi.


Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Kolom Letusan Setinggi 1 Kilometer

25 Desember 2023

Gunung Semeru erupsi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Senin, 25 Desember 2023. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Kolom Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.