TEMPO.CO, Jakarta - Tiga gempa dengan magnitudo 4,9 dan 5,0 terjadi di Lautan Indonesia di selatan Kabupaten Jembrana, Bali, Senin pagi, 12 Agustus 2019.
Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan dua gempa pertama terjadi pada pukul 05.08 WIB, sedangkan gempa ketiga terjadi pukul 05:51 WIB.
Gempa pertama dengan magnitudo 4,9 berlokasi di 8,87 lintang selatan-114,47 bujur timur dengan kedalaman 82 kilometer. Pusat gempa bumi berada di laut 59 kilometer barat daya Jembrana.
Pada waktu bersamaan terjadi gempa dengan magnitudo 5 berpusat di 9,85 LS dan 113,95 BT dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa bumi berada di laut 181 kilometer barat daya Jembrana.
Gempa ketiga berpusat di 9,85 LS dan 113,95 BT dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa bumi berada di laut 181 kilometer barat daya Jembrana.
Getaran gempa dirasakan sampai Kuta dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), II-III MMI di Banyuwangi (jawa Timur) , II-III MMI di Jembrana, II MMI di Jimbaran, II MMI di Nusa Dua, dan II MMI di Denpasar.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran akibat gempa dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
