TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Banua Sinergi bersama PT Visitama Teknologi Indonesia baru saja meluncurkan situs e-commerce dan aplikasi jual-beli batu bara pertama di Indonesia bernama VMining.
Keunggulan yang diberikan VMining, antara lain penghematan biaya survei batu bara. Konsumen dapat melihat lokasi tambang melalui situs, hingga berbagai alternatif pengiriman batu bara agar dapat disesuaikan dengan alokasi penganggaran, yang dapat dihitung secara daring melalui situs.
Setiap produk yang dijual VMining diklaim merupakan kualitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan GAR. “Batu bara yang kami tawarkan dari Sumatera dan Kalimantan. Batu ini sudah memiliki surat resmi sehingga dapat diperjualbelikan,” ujar Arijanto, direktur utama PT Bumi Banua Sinergi di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2019.
Langkah ini diambil oleh PT Bumi Banua Sinergi agar sistem penjualan batu bara dapat dijangkau secara nasional hingga internasional. “Pada era digital, kita lihat di industri batu bara dalam transaksinya terdapat banyak layer. Susah untuk pembeli dan penjual bertemu. Teknologi menjadi mediator. Transaksinya juga aman,” ujar Reza Putra, Direktur Utama PT Visatama Teknologi Indonesia.
Konsumen juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan data privasi. VMining menjamin untuk menjaga seluruh data konsumen maupun penjual. Tidak hanya itu, barang yang dijual juga terjamin. “Ada transparansi dari user dan seller terhadap barang yang akan dijual dan siapa pembelinya,” ujar Reko Arison Sidabutar, Direktur Keuangan PT Bumi Banua Sinergi.
Pembeli dapat memulai transaksi saat ini melalui laman resmi e-commerce VMining di www.vmining.co.id yang juga tersedia versi aplikasi di Play Store dan App Store.
CAECILIA EERSTA