Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari 4 Titik Api di Jawa Barat, 3 Terpantau di Indramayu

image-gnews
Pekerja melakukan penyekatan api di lahan gambut yang terbakar di Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Jumat 9 Agustus 2019. Penyekatan yang dilakukan salah satu perusahaan tersebut bertujuan mencegah meluasnya sebaran titik api guna mempercepat upaya pemadaman dari darat dan udara yang terus dilakukan tim satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Pekerja melakukan penyekatan api di lahan gambut yang terbakar di Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Jumat 9 Agustus 2019. Penyekatan yang dilakukan salah satu perusahaan tersebut bertujuan mencegah meluasnya sebaran titik api guna mempercepat upaya pemadaman dari darat dan udara yang terus dilakukan tim satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat empat titik api di wilayah Jawa Barat. Khusus di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, terdeteksi hingga tiga titik api. Sementara kebakaran hutan Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan tidak terpantau.

BMKG mencatat sebaran titik api itu pada12-13 Agustus 2019 dari pukul 07.00 hingga 06.00 hari berikutnya. Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan selain di Indramayu, tiga lokasi tersebar di Sukabumi, Cianjur, dan Garut. "Masing-masing terdapat satu titik api," ujarnya lewat pesan teks Selasa, 13 Agustus 2019.

Data sebaran titik api itu berasal dari pantauan satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Tingkat kepercayaannya beragam, yaitu Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur (51-60 persen), Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut dan Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi (61-70 persen). Adapun Indramayu (81-100 persen).

Pantauan satelit itu memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan. Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dalam luasan 1 kilometer persegi. Pada suatu lokasi di permukaan bumi akan diobservasi 2-4 kali per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pada wilayah yang tertutup awan, titik api tidak dapat terdeteksi. Misalnya diduga pada kasus kebakaran hutan Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan. Seorang warga melaporkan tim masih menangani kebakaran di sana.

Deteksi titik api dari satelit terbagi dalam kriteria kepercayaan 51-60, 61-70, 71-80, dan 81-100 persen. Semakin besar tingkat kepercayaannya menunjukkan tingkat kemungkinan adanya kebakaran yang cukup tinggi. Untuk memastikannya masih perlu adanya verifikasi kejadian di lapangan.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musim Hujan, Tapi Masih Ada 22 Titik Panas di Kalimantan Timur

20 Desember 2023

Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Musim Hujan, Tapi Masih Ada 22 Titik Panas di Kalimantan Timur

BMKG melalui stasiun di Balikpapan, mendeteksi sebanyak 22 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang Selasa.


Sumatera Selatan Masuk Musim Hujan, Tapi Titik Api Masih Ada

21 November 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sumatera Selatan Masuk Musim Hujan, Tapi Titik Api Masih Ada

Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan pada periode dasarian II bulan November 2023


TRGD Sumsel Mencatat Ada 8.236 Titik Api di Tujuh Kabupaten

10 Oktober 2023

Api membakar lahan di Desa Soak Batok, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu, 24 Agustus 2019. Berdasarkan pantauan satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terdapat 820 titik api yang terdeteksi di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia. ANTARA
TRGD Sumsel Mencatat Ada 8.236 Titik Api di Tujuh Kabupaten

Hingga akhir bulan lalu terdapat 8.326 titik api atau hotspot di Sumsel. Titik api ini terjadi dua bagian yaitu lahan mineral dan lahan gambut.


Ada 2.169 Titik Api di Riau pada 2023, Waspada Angin Pembawa Asap ke Malaysia & Singapura

10 Oktober 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Ada 2.169 Titik Api di Riau pada 2023, Waspada Angin Pembawa Asap ke Malaysia & Singapura

Syamsuar mengatakan pada Januari hingga 8 Oktober 2023 ada 2.169 titik api di provinsi itu yang menghanguskan lahan seluas 2.029,15 hektare.


Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

7 Oktober 2023

Sebuah bumboat turis melintasi Marina Bay Sands saat kabut asap di Singapura 18 Juni 2013. REUTERS/Edgar Su
Kabut Asap Selimuti Singapura, Titik Api di Sumatera Naik

Kualitas udara Singapura turun ke kisaran tidak sehat pada Sabtu, seiring meningkatnya kebakaran hutan di Indonesia, yang membawa kabut asap ke sana.


1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

2 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
1.031 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Wilayah Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

1.031 titik panas terpantau di wilayah Sumatera pada Ahad, 1 Oktober 2023.


Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendy, setelah penahanan kliennya di rumah tahanan Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama, Mabes Polri, Rabu, 2 Agustus 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.


Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang  bersiap menyampaikan dzikir jumat kepada para santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun usai melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.


Karhutla Lahap 400 Hektare di 13 Kabupaten di Kalsel, 4 Helikopter Dikerahkan

22 Juli 2023

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Karhutla Lahap 400 Hektare di 13 Kabupaten di Kalsel, 4 Helikopter Dikerahkan

Empat unit helikopter dioperasikan guna menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.


Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang usai diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Senin, 3 Juli 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.