Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radiasi Luar Angkasa Rusak Otak Astronaut, Misi Mars NASA Batal?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Gelombang Kosmik, Ancaman Terbesar Astronaut
Gelombang Kosmik, Ancaman Terbesar Astronaut
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – NASA tampaknya perlu mempertimbangkan misi penjelajahan mereka ke Mars pada pertengahan 2030, karena sebuah penelitian menemukan fakta mengenai efek radiasi luar angkasa yang dapat berpengaruh pada jaringan otak astronot.

Penelitian yang dilakukan oleh Charles Limoli bersama Munjal Acharya dan Janet Baulch dari Departemen Onkologi Radiasi Univerisitas California, Irvin (UCI), serta Peter Klein dari Departemen Bedah Saraf Universitas Stanford menggunakan fasilitas iradiasi neutron terbaru ketika melakukan penelitian terhadap tikus, menemukan efek dan tingkat radiasi luar angkasa bagi otak.

"Dengan menggunakan fasilitas iradiasi neutron dengan dosis rendah, kami telah menemukan fakta bahwa paparan dosis rendah menghasilkan komplikasi neurokognitif serius yang terkait dengan gangguan transmisi saraf," ujar Charles Limoli.

Para peneliti melakukan uji coba terhadap 40 ekor tikus dengan memaparkan 1 miligray (mGy) radiasi per hari selama 6 bulan, dengan dosis dan durasi yang sama seperti yang akan dialami astronot saat melakukan perjalanan ataupun pulang dari Mars, yaitu enam sampai sembilan bulan. Berbeda dengan Bumi, astronot yang mengorbit di sekitar planet tersebut lebih rentan terhadap radiasi karena tidak dilindungi oleh magnetosfer.

Hasil radiasi yang terpapar pada otak tikus menyebabkan kerusakan pada otak yang mempengaruhi perilaku mereka. Tikus menjadi lebih cenderung cemas dan mudah takut, serta terdapat kerusakan memori dalam jaringan otak.

Melalui studi fisiologis perubahan perilaku tikus disebabkan oleh gangguan sinyal seluler pada dua area utama otak, yakni hippocampus yang terkait dengan pembelajaran dan memori, serta korteks prefrontal, daerah perencanaan perilaku kognitif pada otak. 

Bagian otak itu mempengaruhi pengambilan keputusan dan perilaku sosial. Tindakan pengambilan keputusan secara cepat akan sangat dibutuhkan ketika pesawat mengalami turbulensi, sehingga dapat memunculkan permasalahan yang serius. 

"Tikus menunjukkan gangguan yang parah dalam pembelajaran dan aktivasi memori. Mereka pun menjadi lebih mudah cemas. Gangguan ini menghadirkan keprihatinan yang lebih serius,” 

Setelah astronot AS Scott Kelly menghabiskan 340 hari di luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pengujian ekstensif menunjukkan kemampuan kognitifnya menurun. Radiasi dari luar angkasa diketahui dapat menyebabkan penyakit dan meningkatkan resiko kanker seumur hidup bagi para astronot. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemungkinan satu dari lima astronot yang melakukan perjalanan ruang angkasa dalam waktu  lama akan mengalami gejala seperti kecemasan, sementara satu dari ketiganya akan menderita kehilangan ingatan.

"Apakah itu akan menyebabkan mereka melupakan ingatan jangka panjang mereka atau lupa bagaimana menerbangkan pesawat ruang angkasa? Tentu saja tidak. Tapi manifestasi halus penurunan nilai ini terbukti bermasalah dalam keadaan darurat tertentu," kata Limoli.

Hingga kini, belum ada teknologi yang cukup canggih untuk mensimulasikan paparan radiasi ruang angkasa secara akurat. Paparan radiasi dosis jangka pendek dan dosis tinggi yang telah diekspos tikus pada uji coba, tidak cukup dekat dengan apa yang sebenarnya terjadi di Mars yang terbakar Matahari. Hasil uji coba ini hanya memberikan gambaran yang jauh lebih akurat mengenai beberapa potensi yang akan terjadi pada manusia.

NASA menyadari potensi berbahaya radiasi bagi para astronotnya. Badan antariksa itu membantu mendanai studi baru, yang diterbitkan Senin, 5 Agustus 2019 di eNeuro, jurnal akses terbuka Society for Neuroscience.

Penelitian ini dilakukan bukan untuk membatalkan misi, akan tetapi membantu mereka  mengantisipasi masalah radiasi tersebut.

Sebelum melakukan ekspedisi penjelajahan manusia ke Mars, NASA tengah mengembangkan ekspedisi penjelajahan ke Mars tanpa awak, dengan mengirim penjelajah robotik pada 2020. Perjalanan ke Mars membutuhkan waktu selama 6 hingga 9 bulan dengan teknologi propulsi saat ini.

SPACE | EXPRESS | SYFY WIRE | THE NEXT WEB | CAECILIA EERSTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

13 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

13 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

15 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

35 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.