Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Kanker Bajakah, YKI: Sebaiknya Hanya sebagai Komplemen

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Dua orang siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani, berhasil menemukan obat kanker dari tumbuhan kayu bajakah tunggal asal Kalimantan Tengah. Kredit: Tempo/Karana WW
Dua orang siswa asal SMAN 2 Palangkaraya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani, berhasil menemukan obat kanker dari tumbuhan kayu bajakah tunggal asal Kalimantan Tengah. Kredit: Tempo/Karana WW
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Venita, mengatakan, hasil temuan para siswa asal Palangkaraya,  tentang akar tanaman bajakah sebagai penyembuh kanker payudara masih tahap awal untuk menjadi obat yang tersertifikasi.

"Yang saya tahu, proses untuk menjadi obat kanker tersertifikasi itu panjang sekali dan mahal. Mungkin bajakah masih pada tahap yang sangat awal dan untuk dinyatakan efektif bagi kanker, masih banyak tahapan ilmiah yang perlu dilewati," kata Venita seperti dikutip ANTARA, Kamis, 15 Agustus 2019.

Temuan akar tanaman bajakah yang dipresentasikan dalam Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan, pada Juli 2019, itu berupa bubuk teh sebagai obat penyembuh kanker payudara. 

Tapi, Venita tidak menampik potensi akar itu sebagai obat kanker, karena telah banyak obat pelawan kanker berasal dari tumbuhan.

"Tapi, tidak lantas karena penelitian kecil atau percobaan pada hewan, ataupun percobaan pada satu-dua orang, lantas langsung diputuskan tumbuhan tersebut pasti efektif untuk kanker," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Venita menyarankan pasien kanker tetap mengikuti standar pengobatan dan terapi sesuai bukti medis, antara lain pembedahan, kemoterapi dan radioterapi. Pengobatan yang bersifat suplemen atau herbal sebaiknya hanya menjadi komplemen.

"Kalaupun (bajakah) mau dipakai pasien, pasien harus tetap mengikuti protokol pengobatan yang ada sesuai bukti medis dan yang bersifat suplemen atau herbal menjadi komplemen," katanya.

Venita berharap penemuan obat kanker akan semakin berkembang merujuk pada temuan awal tentang akar bajakah itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

30 November 2023

Seorang warga Sampit mencoba air rendaman kayu Bajakah yang dijual di Pasar Keramat Sampit, Jumat (23/8/2019). ANTARA
Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.


Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

24 Oktober 2023

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

Sebanyak tiga dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran atau Unpad masuk daftar World's Top 2% Scientist 2023.


Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

17 Maret 2023

ilustrasi obat (pixabay.com)
Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai produk obat-obatan yang diperoleh melalui jastip dari luar negeri sebab belum terjamin mutu dan keamanannya.


Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

6 Desember 2022

Empat guru besar baru UNS yang akan dikukuhkan di Kampus UNS Solo, Selasa 6 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teliti Tanaman Nyamplung untuk Obat Kanker, Triana Raih Gelar Guru Besar UNS

Tanaman nyamplung dipilih dalam penelitian Triana karena mempunyai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antikanker.


9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

11 Oktober 2022

Ilustrasi temulawak. Freepik
9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

Temulawak yang kerap diracik dalam minuman tradisional punya banyak manfaat kesehatan dari obat kanker prostat sampai obat jerawat.


3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

5 Oktober 2022

Pemenang Hadiah Nobel Kimia 2022 Caroline R. Bertozzi, Morten Meldal dan K. Barry Sharpless, selama konferensi pers di The Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, 5 Oktober 2022. TT News Agency/Christine Olsson via REUTERS
3 Ilmuwan Ini Raih Nobel Kimia 2022, Teliti Molekul yang Klik

Carolyn Bertozzi, Morten Meldal, dan Barry Sharpless berhasil meraih hadiah Nobel Kimia 2022.


Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

15 Juli 2022

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah untuk Kesehatan

Tanaman bajakah yang biasa dimanfaatkan untuk obat adalah akar dan batangnya. Meski begitu, ia memiliki efek samping. Berikut penjelasannya.


Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

28 April 2022

Warga mengantre untuk membeli minyak tanah di SPBU Ceylon Petroleum Corporation, di tengah krisis ekonomi negara di Kolombo, Sri Lanka, 7 April 2022. Harga pupuk sangat fluktuatif selama setahun terakhir dan telah melonjak naik karena kenaikan harga minyak mentah dan gas alam, yang berarti bahwa bahan makanan menjadi lebih mahal. Penimbunan bahan makanan seperti beras dan gula memperburuk keadaan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan

Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan medis untuk Sri Lanka yang sedang dilanda krisis ekonomi


Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

11 April 2022

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Kaitan Zat Besi dan Pengobatan Kanker

Penelitian mengungkap sel kanker menimbun zat besi pada tingkat yang jauh lebih besar daripada sel sehat. Apa manfaatnya buat pengobatan kanker?


Saran Dokter buat yang Sudah Sembuh dari Kanker Limfoma

15 Februari 2022

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Saran Dokter buat yang Sudah Sembuh dari Kanker Limfoma

Pakar menyarankan setelah perawatan selesai dan pasien kanker limfoma dinyatakan sembuh, penting untuk kontrol berkala ke dokter.