Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

image-gnews
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menghelat program Dosen Merenung. Program ini untuk mengajak para dosen mengeluarkan potensi terpendamnya yang belum muncul karena rutinitas di kampus.

Pesertanya minimal punya jabatan Lektor Kepala selama dua tahun lebih.

Ketua Program Studi Sarjana Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung Brian Yuliarto mengatakan beberapa program sejenis sudah berjalan. Di luar negeri program serupa disebut Sabbatical Leave. Tujuannya agar para dosen bisa mengembangkan diri terkait kondisi terkini keilmuan di kalangan industri maupun universitas lain yang lebih maju.

Adapun nama program Dosen Merenung itu baru muncul pada tahun ini. “Saya kebetulan cukup sibuk sehingga tidak bisa daftar,” katanya Kamis, 15 Agustus 2019. Menurutnya, waktu selama dua bulan cukup lama untuk meninggalkan kampus.

Pendaftaran Program Dosen Merenung dibuka mulai Agustus hingga 7 September 2019. Pelaksanaannya selama 2-3 bulan dari Oktober-November. Kegiatan pokoknya terbagi dua jenis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pengembangan akademik, peserta menjadi dosen tamu di perguruan tinggi mitra sesuai bidang keahliannya atau mengembangkan program-program inovasi dalam pembelajaran.

Kegiatan pokok lainnya yaitu pengembangan penelitian dan karya ilmiah, di antaranya menghasilkan joint proposal dan rancangan penelitian gabungan, menghasilkan artikel ilmiah (joint publication) yang siap dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Untuk peserta program Dosen Merenung, Kementerian akan menyediakan dana untuk biaya hidup selama mengikuti program, dan tiket kelas ekonomi untuk pesawat domestik antar pulau.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

5 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

1 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Apakah AI Bisa Menggantikan Kecerdasan Manusia? Begini Analisis Dosen Unair

Sekitar 85 juta pekerjaan diprediksi berganti dengan AI pada 2025.


67 Dosen PTKH Terima Sertifikat Pendidik

7 hari lalu

67 Dosen PTKH Terima Sertifikat Pendidik

67 dosen Hindu peserta sertifikasi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu atau PTKH dinyatakan lulus 100 persen.


Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

8 hari lalu

Tahta Amrillah, dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair. Dok. Humas Unair
Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.


UI Umumkan 34 Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat, Simak Siapa Saja yang Mendaftar

14 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Umumkan 34 Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat, Simak Siapa Saja yang Mendaftar

UI selanjutnya akan memilih enam di antaranya. Masyarakat dapat memberi masukan atas nama-nama calon tersebut.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

15 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Saat Pesawat Salah Jalur, Dosen ITB Jelaskan Soal Autopilot

17 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Saat Pesawat Salah Jalur, Dosen ITB Jelaskan Soal Autopilot

Pilot dan kopilot juga bertugas bersama atau bergantian untuk memastikan sistem otomotis itu bekerja dengan baik.


Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

20 hari lalu

Bamsoet Jadi Dosen Tetap Program S3 Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjadi Dosen Tetap Program Studi Doktor (S3) Ilmu Hukum Universitas Trisakti per Maret 2024.


Tagar #JanganJadiDosen Dipandang sebagai Realita Kesejahteraan, Lulusan Terbaik Tak Tertarik Jadi Dosen

23 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Tagar #JanganJadiDosen Dipandang sebagai Realita Kesejahteraan, Lulusan Terbaik Tak Tertarik Jadi Dosen

Sekarang ini yang terjadi adalah menurunnya tingkat kompetisi menjadi dosen.