Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjing Pelacak Bisa Endus Bakteri yang Bikin Infeksi Paru-paru

image-gnews
Anjing pendeteksi medis bisa melacak adanya bakteri penyebab  infeksi paru-paru. (Dok. Medical Detection Dogs)
Anjing pendeteksi medis bisa melacak adanya bakteri penyebab infeksi paru-paru. (Dok. Medical Detection Dogs)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam studi oleh Imperial College London dan amal Medical Detection Dogs, peneliti menemukan bahwa anjing pelacak yang terlatih khusus mampu mendeteksi Pseudomonas aeruginosa (Pa) penyebab paling umum infeksi paru-paru pada orang dengan cystic fibrosis (CF).

Anjing pelacak telah dilatih untuk mendeteksi konsentrasi bakteri pada pasien CF. "Ini adalah perkembangan yang sangat menarik," ujar Profesor Jane Davies, dari National Heart and Lung Institute di Imperial College London, dikutip laman Medicalxpress, Kamis, 15 Agustus 2019.

Temuan ini diterbitkan dalam European Respiratory Journal dengan makalah berjudul 'Training dogs to differentiate Pseudomonas aeruginosa from other cystic fibrosis bacterial pathogens: not to be sniffed at? 

Hasil riset menunjukkan bahwa hewan mampu membedakan antara bakteri dan patogen lainnya, hanya dari baunya.

Infeksi bakteri adalah penyebab utama kerusakan paru-paru pada orang dengan CF. Pseudomonas aeruginosa adalah yang paling umum dari infeksi ini. Bakteri ini menginfeksi sekitar 60 persen dari 10.000 pasien CF di Inggris.

Menurut para peneliti, anjing terlatih pada akhirnya terbukti lebih sensitif dibandingkan teknologi yang ada untuk melihat infeksi saluran napas lebih rendah pada pasien CF.

"Teknologi canggih untuk mendeteksi infeksi, misalnya dalam napas, sejauh ini terbukti sulit. Pelatihan anjing yang berhasil pada sampel yang dikultur sekarang akan digunakan sebagai dasar untuk menguji sampel pasien secara langsung," kata Davies.

Mengomentari dampak potensial yang dapat ditimbulkan hewan pada pasien, Davies menjelaskan, "Orang dengan CF akhirnya bisa memantau infeksi paru-paru mereka dari rumah dengan mengirimkan sampel untuk diperiksa anjing-anjing itu."

Dalam penelitian ini, anjing pendeteksi medis dilatih untuk mengenali sampel cairan yang mengandung Pa. Anjing diberi hadiah ketika mereka memberikan indikasi positif (baik berhenti atau duduk) ketika mengendus sampel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hewan itu kemudian disajikan dengan sampel yang mengandung Pa, bakteri lainnya, atau cairan steril dalam urutan acak. Tim mengukur sensitivitas dan keahlian hewan, di mana sensitivitas diukur dari seberapa akurat  dalam mengidentifikasi keberadaan Pa, dan sejauh apa tingkat akurasi mereka dapat mengesampingkan sampel.

Dalam uji coba dengan sampel Pa versus bakteri lain yang akrab dengan anjing, mereka mencatat sensitivitas rata-rata 94,2 persen dan keahlian spesifik 98,5 persen. Namun, ketika anjing menandai bakteri yang pernah mereka temui, hewan mempertahankan sensitivitas rata-rata di atas 90 persen.

Anjing-anjing itu bahkan dapat mendeteksi sampel Pa yang sangat encer, serta sampel di mana bakteri dicampur dengan patogen lain (masing-masing dengan sensitivitas lebih dari 93 persen dan 86 persen).

Claire Guest, Kepala Eksekutif dan salah satu pendiri Medical Detection Dogs, mengatakan, "Temuan-temuan dari penelitian pertama di dunia ini adalah satu lagi indikator kontribusi luar biasa mereka untuk menyelamatkan nyawa manusia." 

Infeksi dapat berhasil diobati dengan antibiotik, tapi sering terjadi kambuh dan malah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik. Pa kronis sangat terkait dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih cepat dan kematian.

"Pseudomonas adalah suatu kondisi yang mempengaruhi ribuan orang setiap tahun di Inggris saja," kata Guest. "Saya dapat meyakinkan bahwa Anjing Deteksi Medis bekerja sangat keras untuk menemukan cara yang efektif, terjangkau, dan berkelanjutan untuk mengelola kondisi mereka."

MEDICALXPRESS | EUROPEAN RESPIRATORY JOURNAL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

55 hari lalu

Ekspresi seekor anjing saat diberkati oleh pendeta pada upacara memperingati Pesta San Antonio Abad, santo pelindung hewan peliharaan di Katedral San Bernardino de Siena, Xochimilco di pinggiran Mexico City, Meksiko 18 Januari 2024. REUTERS/Raquel Cunha
5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya


Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.


Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Ilustrasi anjing German Shepherd. Shutterstock
Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.


5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ilustrasi perempuan membawa anjing peliharaan saat bepergian. Foto: Freepik.com/
Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.


2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
2 Jenazah Ditemukan di Tempat Penitipan Anjing di Blitar

Warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sanawetan, Kota Blitar heboh setelah penemuan dua jenazah di selter anjing yang ada di wilayah itu.


Anjing Bulldog Peliharaan Diduga Dijagal di Rumah Makan, Pemilik Lapor Polisi

27 Desember 2023

Ilustrasi penyiksaan anjing. TEMPO/Mundri Winanto
Anjing Bulldog Peliharaan Diduga Dijagal di Rumah Makan, Pemilik Lapor Polisi

Polres Metro Tangerang menyelidiki penjagalan seekor anjing peliharaan yang diduga dilakukan sebuah rumah makan di Kota Tangerang.


Ibu Sandera Israel Bela Tentara yang Bunuh Anaknya: Semua Salah Hamas!

21 Desember 2023

Yotam Haim, kiri, dan ibunya, Iris Haim.  Yotam ditawan oleh teroris Hamas pada 7 Oktober 2023 di Gaza;  juru bicara IDF mengatakan dia dibunuh karena kesalahan oleh pasukan IDF di Shejaiya, ketika mencoba melarikan diri, pada tanggal 15 Desember. Istimewa
Ibu Sandera Israel Bela Tentara yang Bunuh Anaknya: Semua Salah Hamas!

Ibu sandera Israel, Yotam Haim, justru mendesak tentara untuk tidak ragu menembak di Gaza, meski itu ternyata sandera