Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Makam Berumur 3.400 Tahun, Lolos dari Penjarahan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Makam kuno dari Zaman Perunggu 3.400 tahun lalu di di Korintus, Yunani, Agustus 2019. (culture.gr)
Makam kuno dari Zaman Perunggu 3.400 tahun lalu di di Korintus, Yunani, Agustus 2019. (culture.gr)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjarah makam kuno biasanya main sikat habis dalam mencuri isi situs bersejarah itu. Namun dua kuburan berumur 3.400 tahun di Korintus, Yunani, lolos dari keserakahan mereka. Para arkeolog pun bisa menemukan kerangka dan artefak Zaman Perunggu di makam itu.

Kuburan itu sendiri dipenuhi dengan ratusan tulang yang berasal dari dua pemakaman utama, dan sisanya diperkirakan dari 14 orang lain, yang jasadnya kemungkinan dipindahkan dari penguburan lain di masa itu.

Hasil penelitian penting ini dimuat di situs resmi Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Yunani, yang dikuti laman Livescience, 14 Agustus 2019.

Salah satu atap makam hilang - kemungkinan runtuh selama periode Zaman Perunggu atau Mycenaean akhir (1400 SM hingga 1200 SM), tetapi masih ada tiga pemakaman utama di dalamnya.

Dua makam penuh dengan bekal kubur, berupa patung, pot tanah liat, kendi dan semacam mangkuk, serta artefak kecil lainnya seperti kancing.

Keramik bekal kubur dari Zaman Perunggu di Yunani berumur 3.400 tahun di Korintus, Yunani, Agustus 2019. (culture.gr)

Kuburan itu sendiri terletak di Aidonia, sebuah situs arkeologi di Semenanjung Peloponnese Yunani yang juga terkenal dengan kuil Zeus di dekatnya, yang terletak di Nemea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para arkeolog telah mengetahui tentang pemakaman Aidonia sejak 1970-an, ketika 20 makam ditemukan. Tetapi kuburan-kuburan itu dijarah habis segera setelah penemuan. Analisis terhadap makam yang baru ditemukan dan tidak dikoleksi dapat membantu menjelaskan peradaban Mycenaean, kata kementerian itu.

Disebutkan bahwa makam baru ditemukan ini sangat berbeda dari pemakaman yang digali sebelumnya, yang berasal dari periode Mycenaean awal (1600 SM hingga 1400 SM).

Pemakaman-pemakaman sebelumnya ini berisi perhiasan emas, senjata dan barang-barang berstatus tinggi lainnya, kata para arkeolog. 

Meskipun banyak kuburan telah dijarah, tapi ada kuburan dari periode sama, yang masih utuh. Kesamaan bekal kubur di situs itu dengan benda-benda yang dilelang di New York tahun 1993, membuat Pemerintah Yunani bisa menuntut artefak itu dikembalikan ke negeri asalnya.

Peradaban Mycenaean berkembang dari abad ke-17 hingga abad ke-12 SM. Penggalian baru ini melibatkan arkeolog dari seluruh dunia dengan fokus makam yang sebelumnya tidak pernah diteliti.

LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

4 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

7 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

10 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan