TEMPO.CO, Jakarta - Penjarah makam kuno biasanya main sikat habis dalam mencuri isi situs bersejarah itu. Namun dua kuburan berumur 3.400 tahun di Korintus, Yunani, lolos dari keserakahan mereka. Para arkeolog pun bisa menemukan kerangka dan artefak Zaman Perunggu di makam itu.
Kuburan itu sendiri dipenuhi dengan ratusan tulang yang berasal dari dua pemakaman utama, dan sisanya diperkirakan dari 14 orang lain, yang jasadnya kemungkinan dipindahkan dari penguburan lain di masa itu.
Hasil penelitian penting ini dimuat di situs resmi Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Yunani, yang dikuti laman Livescience, 14 Agustus 2019.
Salah satu atap makam hilang - kemungkinan runtuh selama periode Zaman Perunggu atau Mycenaean akhir (1400 SM hingga 1200 SM), tetapi masih ada tiga pemakaman utama di dalamnya.
Dua makam penuh dengan bekal kubur, berupa patung, pot tanah liat, kendi dan semacam mangkuk, serta artefak kecil lainnya seperti kancing.
Keramik bekal kubur dari Zaman Perunggu di Yunani berumur 3.400 tahun di Korintus, Yunani, Agustus 2019. (culture.gr)
Kuburan itu sendiri terletak di Aidonia, sebuah situs arkeologi di Semenanjung Peloponnese Yunani yang juga terkenal dengan kuil Zeus di dekatnya, yang terletak di Nemea.
Para arkeolog telah mengetahui tentang pemakaman Aidonia sejak 1970-an, ketika 20 makam ditemukan. Tetapi kuburan-kuburan itu dijarah habis segera setelah penemuan. Analisis terhadap makam yang baru ditemukan dan tidak dikoleksi dapat membantu menjelaskan peradaban Mycenaean, kata kementerian itu.
Disebutkan bahwa makam baru ditemukan ini sangat berbeda dari pemakaman yang digali sebelumnya, yang berasal dari periode Mycenaean awal (1600 SM hingga 1400 SM).
Pemakaman-pemakaman sebelumnya ini berisi perhiasan emas, senjata dan barang-barang berstatus tinggi lainnya, kata para arkeolog.
Meskipun banyak kuburan telah dijarah, tapi ada kuburan dari periode sama, yang masih utuh. Kesamaan bekal kubur di situs itu dengan benda-benda yang dilelang di New York tahun 1993, membuat Pemerintah Yunani bisa menuntut artefak itu dikembalikan ke negeri asalnya.
Peradaban Mycenaean berkembang dari abad ke-17 hingga abad ke-12 SM. Penggalian baru ini melibatkan arkeolog dari seluruh dunia dengan fokus makam yang sebelumnya tidak pernah diteliti.
LIVESCIENCE