TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti Galeri Nasional London mengungkap detail baru dari sebuah gambar tersembunyi dalam lukisan Leonardo da Vinci, The Virgin of the Rocks. Kini, mereka tengah mempersiapkan eksplorasi mendalam mengenai karya sang maestro Renaisans melalui studi ilmiah.
Teknik pencitraan digunakan untuk menemukan sketsa yang tersembunyi pada lukisan The Virgin of the Rock. Bahan dasar seng yang digunakan da Vinci ketika melukis sketsa, membuat peneliti lebih mudah untuk mendeteksinya melalui X-ray fluoresensi makro (MA-XFR).
Langkah ini merupakan kelanjutan dari penelitian pada 2005. Saat itu, Galeri Nasional London menemukan sketsa Maria, bayi Yesus, dan bayi Yohanes Pembaptis, serta Malaikat. Namun kali ini, peneliti menggunakan teknologi yang lebih canggih.
Tidak jelas mengapa da Vinci memutuskan untuk menutupi dan mengulang komposisi aslinya. Tetapi ini adalah versi keduanya dari adegan ini, yang dilukis setelah menjual lukisan pertama (sekarang di Louvre di Paris) kepada klien pribadi selama perselisihan dengan gereja. Komposisi yang ditutupi lebih dekat dengan lukisan pertama.
“Alasan mengapa Leonardo tidak menggunakan sketsa yang pertama masih menjadi misteri. Hasil penelitian membuktikan, cat dasar pada kanvas digunakan untuk membuat lapisan yang lebih rata atau kurang tebal dapat dilihat. Mungkin ini hasil kerja asisten, tapi mungkin juga dilakukan oleh Leonardo sendiri,” ungkap Galeri Nasional London.
Penelitian ini dilakukan untuk memahami alasan da Vinci dalam melukis malaikat dan bayi Yesus. Pada sketsa awal, Maria berada di sebelah kiri menghadap bayi Yesus, sedangkan malaikat di sebelah kanan. Komposisi awal itu kemudian diubah oleh da Vinci.
“Kedua sosok memiliki posisi yang lebih rendah di dalam lukisan, malaikat menghadap ke bawah, melihat sosok bayi Yesus yang terlihat sedang dipeluk dengan erat,” tulis Galeri itu dalam keterangan tertulis.
Galeri Nasional London mempersiapkan eksplorasi mendalam mengenai kejeniusan Leonardo da Vinci sebagai seorang pelukis dalam menghasilkan karya The Virgin of the Rocks. Galeri pada lantai dasar Gedung akan diubah menjadi ruang khusus eksplorasi lukisan itu.
Mereka akan bekerjasama dengan 59 Production, yang telah membuat eksibisi mengenai mendiang David Bowie. Nantinya, akan ada pengalaman multi-dimensi yang tersedia pada 4 buah ruangan, termasuk suasana layaknya kapel yang sengaja dibentuk untuk merasakan atmosfer lukisan di tempat tersebut.
“Pameran ini merupakan usaha baru yang menarik bagi Galeri Nasional. Menggabungkan penelitian terbaru tentang The Virgin Of The Rocks melalui pengalaman mendalam yang memberikan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi kreatifitas Leonardo da Vinci dalam membuat karya ini,” ucap Direktur Galeri, Dr Gabriele Finaldi
Detail lebih lanjut mengenai lukisan ini masih belum sepenuhnya rampung. Tim masih melakukan olah data dari gambar, sehingga lukisan The Virgin of the Rocks bersama lukisan lain karya Da Vinci dari galeri akan di pameran pada Galeri Nasional London mulai 9 November 2019 hingga 12 Januari 2020.
DAILY MAIL | LIVE SCIENCE | CAECILIA EERSTA
