Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Sumbar Luncurkan Ensiklopedia Silek Minangkabau

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah pemain pencak silat tradisional Minangkabau memeragakan kebolehannya ketika menyambut kedatangan tamu di Istana Silindung Bulan Pagaruyung Darul Qorror - Padang di Batusangkar, Bukit Tinggi, Sumbar, 22 Maret 2015. ANTARA FOTO
Sejumlah pemain pencak silat tradisional Minangkabau memeragakan kebolehannya ketika menyambut kedatangan tamu di Istana Silindung Bulan Pagaruyung Darul Qorror - Padang di Batusangkar, Bukit Tinggi, Sumbar, 22 Maret 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ensiklopedia Silek Minangkabau hasil kerja sama Dinas Kebudayaan Sumbar dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dalam pembukaan Silek Art Festival (SAF) 2019.

Buku setebal 197 halaman itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kebudayaan Gemala Ranti kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Sri Hartini di Padang, Senin malam, 19 Agustus 2019.

Gemala menyebut buku tersebut suatu upaya menyebarluaskan informasi tentang silek atau silat Minangkabau dan menjadikannya sebagai pengetahuan bersama.

Beragam informasi tentang silek dalam buku itu diharapkan bisa menjadi salah satu referensi dan sumber pengetahuan bagi generasi selanjutnya.

Pemimpin Redaksi Ensiklopedia Silek Minangkabau Sudarmoko menyebut buku yang diluncurkan itu masih dalam edisi terbatas dan akan segera dicetak ulang dengan beberapa penambahan, terutama foto dan ilustrasi.

Secara konten, isi ensiklopedia itu juga bersifat  terbuka  yang  bisa diperbaharui secara terus menerus hingga menjadi informasi yang lebih utuh dan lengkap.

"Masih banyak entri tentang silek yang belum masuk dalam buku tersebut dan masih butuh penambahan dan penyempurnaan. Mudah-mudahan dalam penerbitan selanjutnya, bisa ditambahkan entri-entri yang masih tercecer," katanya.

Ketua LPPM Unand Uyung Gatot S. Dinata menyebutkan ensiklopedia merupakan media yang terjaga kualitas informasinya karena telah melewati tahapan-tahapan dalam merangkum informasi.

Entri yang disusun dalam buku itu. di antaranya sasaran, gerak, aliran, senjata, pakaian, dan seluruh ekosistem silek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, karena pokok bahasan yang luas, masih ada informasi yang belum terangkum sehingga tetap dibutuhkan upaya lanjutan untuk penyempurnaan.

SAF 2019 dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Sri Hartini. Ikut hadir dalam acara itu, sejumlah kepala daerah dan tuo-tuo silek di Minangkabau.

Irwan memberikan apresiasi tinggi atas usaha untuk melestarikan silek agar makin dikenal oleh setiap generasi.

"Ini adalah budaya kita yang memiliki nilai dan falsafah yang dalam. Jangan sampai hilang ditelan waktu," katanya.

Sekretaris Ditjen Kebudayaan  Sri Hartini mengatakan SAF dalam platform Indonesia merupakan upaya "gotong royong", bersama-sama membangun iklim positif dalam pengelolaan festival budaya di daerah.

Sri sekaligus juga membuka secara resmi Pameran Seni Rupa "Garak jo Garik" di Galeri Taman Budaya Sumbar.

Pameran itu menampilkan 40 karya perupa yang mengekspresikan pembacaan atas falsafah silat selama 10 hari. mulai 20-30 Agustus 2019.

Berita lain terkait budaya Minangkabau, bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

25 hari lalu

Ilustrasi perguruan silat. Shutterstock
Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala


Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

26 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)


Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

49 hari lalu

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

Pada 21 Agustus 2024, rendang yang digemari banyak orang dirayakan oleh Google Doodle. Jika ingin menikmati makanan terenak ini, seseorang dapat membuatnya dengan bahan rumahan dan cara sederhana.


Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

49 hari lalu

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

Rendang tampil dalam Google Doodle hari ini, merayakan sebagai makanan terenak di dunia. Bagaimana kisah rendang yang diakui seluruh dunia?


Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

5 Agustus 2024

Salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal adalah RM Pagi Sore. Salah satu menu andalannya adalah rendang. Ini profil pemilik RM Pagi Sore. Foto: Canva
Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

RM Pagi Sore merupakan salah satu rumah makan Padang populer. Restoran ini tak bisa dipisahkan dari dua sahabat H. Lismar dan H. Sabirin.


Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

25 Juli 2024

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

Sejumlah pesilat PSHT mengeroyok polisi di Jember hingga luka parah


3 Tradisi Unik Suku Minangkabau Sambut Idul Adha, Ada Malamang Hingga Bakawu Obiang

16 Juni 2024

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
3 Tradisi Unik Suku Minangkabau Sambut Idul Adha, Ada Malamang Hingga Bakawu Obiang

Mendekati momen Idul Adha Suku Minangkabau memiliki tradisi untuk menyambutnya. Berikut beberapa tradisi yang dilakukannya.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

16 Mei 2024

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

8 Mei 2024

Kue Mangkuak khas Minang. Shutterstock
Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

20 April 2024

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.