TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang manekin bernama Starman berhasil menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari bersama mobil merah Roadster milik Tesla, sejak diluncurkan pada Februari 2018 di Kennedy Space Center, Florida.
Elon Musk meluncurkan mobil sport Tesla ke luar angkasa dalam rangka uji coba roket baru SpaceX, Falcon Heavy.
“Muatan palsu yang diluncurkan SpaceX Heavy terdiri dari kendaraan standar milik Tesla, mobil Roadster dan manekin yang menggunakan baju luar angkasa bernama Starman,” tulis NASA.
Nama Starman diambil dari lagu David Bowie yang dirilis tahun 1972 mengenai komunikasi seorang pemuda bersama alien. Lagu Space Oddity karya musisi legendaris asal Inggris tersebut juga turut diputar sebanyak 152 ribu kali selama perjalanan berlangsung. “Hal konyol dan menyenangkan merupakan hal penting,” ucap Elon Musk.
Menurut data website WhereIsRoadster yang memantau perjalanan proyek ini, Roadster dan Starman telah melakukan perjalanan sejauh 185 ribu mil dari Bumi, dan akan mencapai Mars pada 5 November 2020. Kecepatan laju yang dimiliki Roadster sebesar 75.158 mil per jam, sehingga kemungkinan bentuknya tidak terlihat baik saat ini.
Radiasi luar angkasa serta puing-puing benda angkasa menjadi ancaman Starman dan Roadster. Para ilmuwan memprediksi jika mobil tersebut memiliki potensi untuk hancur saat melakukan perjalanan sejauh 25 juta mil ke orbit Mars. Setelah itu, kedua benda ini akan melanjutkan penjelajahan mandiri sebelum kembali pada tahun 2047.
Sebelum mencapai Mars, Starman dan Roadster mengorbit Bumi selama 6 jam terlebih dahulu, lalu melakukan pembakaran tahap tiga untuk mencapai orbit heliosentris. Tidak hanya itu, diperkirakan NASA dan Starman akan bertemu di Mars pada tahun 2020.
DAILY MAIL | DIGITAL TRENDS | MASHABLE | CAECILIA EERSTA