Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Jalur Sesar Citarik, dari Sukabumi hingga Bekasi

image-gnews
Sesar aktif Citanduy (garis merah) menimbulkan gempa di wilayah Majenang, Cilacap, juga Ciamis, Sabtu, 27 Juli 2019. (BMKG)
Sesar aktif Citanduy (garis merah) menimbulkan gempa di wilayah Majenang, Cilacap, juga Ciamis, Sabtu, 27 Juli 2019. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sepekan lebih belakangan ini muncul kegempaan di selatan Sukabumi, Jawa Barat akibat aktivitas Sesar Citarik. Menurut peneliti ahli utama di Pusat Survei Geologi Bandung Sidarto, Sesar Citarik membentang panjang. Jalur sesarnya diperkirakan dari pantai selatan Sukabumi hingga pantai utara Bekasi.

Sidarto pernah meneliti keberadaan sesar itu pada 2008-2009. “Sesar Citarik yang menamakannya itu saya,” katanya kepada Tempo, Rabu, 21 Agustus 2019. Namanya berdasarkan Sungai Citarik yang dekat lokasi patahan atau sesar. Penelitiannya menggunakan metode penginderaan jarak jauh (remote sensing).

Jalur sesar itu, menurutnya, dari pantai selatan ke pantai utara dan diduga masih terus ke laut. Arah patahannya utara-timur laut dan selatan-barat daya. Garis jalurnya memotong Jawa Barat melalui Pelabuhanratu, kemudian wilayah Bogor hingga Bekasi. “Jalur sesar Citarik kalau di Bekasi sudah tertutup endapan alluvial yang tebal dan banyak rumah,” kata Sidarto.

Di wilayah utara itu dia pernah melakukan pengukuran kondisi geologinya. “Kalau batuan itu sudah terkena sesar jadi retak-retak hancur sehingga nilai densitas (kekuatan tanah) dan gravitasinya rendah,” ujar dia.

Sesar Citarik terbagi ke beberapa segmen. Namun, sejauh ini belum diketahui berapa kekuatan maksimal gempanya. Riset mengenai sesar itu, kata Sidarto, masih sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas sesar ini paling tidak sejak tektonik Miosen Tengah dan sampai sekarang masih aktif. Kombinasi sesarnya naik dan mendatar. Menurut Sidarto, sesar Citarik harus diperhitungkan dalam perencanaan pengembangan infrastruktur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta Pelabuhan Ratu.

Sebelumnya diberitakan BMKG mencatat sejak 10 Austus 2019 muncul 43 kejadian gempa yang disebut pendahuluan dan tiga kali aktivitas gempa susulan. Pada Senin lalu terjadi tiga kali gempa dalam sehari dengan kisaran magnitude 2,5 hingga 3,4 dengan skala intensitas guncangan berkisar I-II MMI.

Pada Rabu dini hari, 21 Agustus 2019, gempa dari Sesar Citarik semakin besar dengan magnitude 3,9. Sumber gempanya pun semakin dangkal atau dekat permukaan, yaitu satu kilometer. Skala intensitas guncangan pun meningkat antara II-III MMI yang terasa di Sukabumi dan Bogor.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

1 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

3 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

SPBU 34.17.106 Jalan Juanda No. 100, Margajaya, Kota Bekasi ditutup sementara usai ramai komplain pertalite bercampur air


Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

3 hari lalu

Mobil korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/7/2020) malam. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan)
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

Berdasarkan catatan Tempo, dalam sebulan terakhir sedikitnya ada lima kali pencurian dengan modus pecah kaca mobil di kawasan Bekasi.


Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

3 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi Akibat BBM Tercampur Air

Seorang pengendara motor di Bekasi mengatakan, kendaraannya tiba-tiba mogok setelah berjalan sekira 100 meter usai isi bensin di SPBU tersebut.


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

4 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

5 hari lalu

Mobil sedan ringsek setelah ditabrak kereta di perlintasan sebidang Bulak Kapal, Bekasi, Sabtu, 23 Maret 2024. Dok. Warga
Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, KA Airlangga Tabrak Dua Minibus di Perlintasan Bulak Kapal

Akibat kecelakaan kereta api di Bekasi itu, mobil Nissan Teana terpental ke sisi selatan perlintasan dan mobil Calya terpental ke sisi utara.


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

7 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan