Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Peringatkan Segera Matikan Bluetooth Anda, Kenapa?

image-gnews
Logo Bluetooth
Logo Bluetooth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koneksi Bluetooth tidak aman, bahkan sangat tidak aman. Itulah pesan dari konvensi hacker terbesar. Bluetooth, yang merupakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan earphone nirkabel ke sistem hiburan misalnya, adalah surga bagi hacker.

Peserta di konvensi peretas DEF CON menyarankan untuk mematikan Bluetooth ketika tidak digunakan, sebagaimana dicatat dalam laporan dari Security Boulevard dan Mashable.

"Orang-orang dapat melacak Anda dengan perangkat Bluetooth Anda. Masalah kronis dengan perangkat seperti headphone dan pelacak kebugaran," kata Security Boulevard dalam sebuah unggahan berjudul 'Securing devices for DEF CON,' dikutip Fox News, Kamis, 22 Agustua 2019.

Banyak perangkat Bluetooth tampaknya memiliki lubang untuk diretas. Serangan KNOB baru-baru ini, diungkapkan pada 13 Agustus 2019, adalah contoh bagaimana koneksi Bluetooth tidak aman. Kerentanan parah dalam spesifikasi Bluetooth memungkinkan hacker mengubah konten perangkat Bluetooth terdekat.

Jika Anda menggunakan Bluetooth untuk musik atau audio, bahayanya kecil, kata Adam Kujawa, direktur Malwarebytes Labs. "Ketika menggunakan Bluetooth untuk hal-hal lain, seperti transmisi data, kemungkinan serangan dapat mengakibatkan kerusakan meningkat, tapi saya tidak berpikir ini meningkatkan kemungkinan diserang," katanya.

Sebagian besar alat untuk melakukan peretasan yang efektif mahal. Selain itu, kata Kujawa, keterampilan yang diperlukan untuk meluncurkan serangan semacam itu setidaknya ada di area perantara.

Namun, kepala keamanan informasi di Risk Based Security, Jake Kouns, mengatakan meluasnya penggunaan Bluetooth berarti kerentanan tungga lyang  dapat berdampak buruk pada daftar perangkat akan terus tumbuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kouns menambahkan banyak perangkat yang mendukung Bluetooth biasanya tidak mudah untuk diperbarui, bahkan dalam beberapa kasus tidak dapat diperbarui. Tapi apakah praktis untuk mematikan Bluetooth Anda setiap kali setelah menggunakannya?

"Harus ada pilihan yang lebih baik  selain mematikan Bluetooth," tutur Kouns. "Tapi secara realistis dan sayangnya, dalam banyak kasus mematikan Bluetooth adalah saran terbaik."

Menurut Kouns, satu hal yang baik adalah banyak perangkat hanya perlu mengaktifkan Bluetooth untuk prosedur pengaturan satu kali. Setelah itu, Bluetooth bisa dimatikan. Masalahnya adalah ketika sebuah perangkat harus memiliki koneksi Bluetooth yang dihidupkan sepanjang waktu.

"Headset Bluetooth, pelacak kebugaran, dan jam tangan pintar hanyalah beberapa contoh yang biasanya mengharuskan Bluetooth dihidupkan setiap saat. Untuk memungkinkan sinkronisasi data real time, termasuk menerima peringatan dan pesan," kata Kouns.

FOX NEWS | SECURITU BOULEVARD | MASHABLE 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

3 jam lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

3 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

22 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Bisa Menemukan Ponsel dalam Kondisi Mati, Begini Cara Kerja Android 15

29 hari lalu

Logo Android lama (kiri) dan baru (kanan). (Gizmochina)
Bisa Menemukan Ponsel dalam Kondisi Mati, Begini Cara Kerja Android 15

Sistem ini bekerja dengan menyimpan suara Bluetooth pada ponsel yang telah tersimpan sebelumnya di dalam memori pengontrol Bluetooth.


Bocoran Huawei Band 9, Apakah Mirip Band 8?

32 hari lalu

Huawei Band 8 yang meluncur pada Kamis, 25 Mei 2023. Dengan kemampuan memantau dan menghitung kondisi kesehatan lebih akurat, Huawei berharap penjualannya akan mengikuti jejak hot-sales Band 7.
Bocoran Huawei Band 9, Apakah Mirip Band 8?

Perangkat fitness tracker Huawei akan diluncurkan, Band 9. Produk ini memberi gambaran awal perangkat wearable tersebut sebelum peluncuran resminya


Realme 12 5G akan Ramaikan Seri Ponsel Realme 12, Ini Bocoran Spesifikasinya

36 hari lalu

Realme 12x 5G. realme.com
Realme 12 5G akan Ramaikan Seri Ponsel Realme 12, Ini Bocoran Spesifikasinya

Realme 12 5G akan ramaikan seri ponsel Realme 12, telah muncul di database Bluetooth SIG. Bagaimana spesifikasi yang dimilikinya?


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

45 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

45 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

56 hari lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

57 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

Google meningkatkan fitur keamanan Chrome yang sudah dipakai mayoritas pengguna internet.