Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kirim Robot Humanoid Fedor ke Luar Angkasa

image-gnews
Fedor, robot humanoid Rusia yang dikirim ke stasiun luar angkasa internasional ISS, 22 Agustus 2019. (Youtube.com/Military Technology)
Fedor, robot humanoid Rusia yang dikirim ke stasiun luar angkasa internasional ISS, 22 Agustus 2019. (Youtube.com/Military Technology)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia meluncurkan roket tak berawak yang membawa robot humanoid seukuran manusia, Kamis, 22 Agustus 2019. Robot yang dijuluki Fedor akan menghabiskan 10 hari membantu para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Fedor merupakan program untuk Final Object Demonstration Research dengan nomor identifikasi Skybot F850, dan robot pertama yang dikirim oleh Rusia.

"Fedor akan bertugas menghubungkan dan memutuskan kabel listrik, menggunakan barang-barang standar dari obeng dan kunci pas ke alat pemadam kebakaran," ujar direktur badan antariksa Rusia untuk program dan ilmu pengetahuan prospektif Rusia, Alexander Bloshenko,  di televisi sebelum peluncuran, dikutip Phys, Kamis, 22 Agustus 2019.

Fedor meluncur dalam pesawat ruang angkasa Soyuz MS-14 pada pukul 6:38 pagi waktu Moskow dari kosmodrom Rusia Baikonur di Kazakhstan. Soyuz akan berlabuh di stasiun ruang angkasa pada Sabtu sampai 7 September 2019. Soyuz biasanya diawaki, tapi kali ini tidak ada manusia yang bepergian untuk menguji sistem penyelamatan darurat baru.

Fedor duduk di kursi pilot khusus yang disesuaikan, dengan bendera Rusia kecil di tangannya. "Ayo pergi. Ayo," robot itu berbunyi saat peluncuran, tampaknya mengulangi frase terkenal oleh manusia pertama di ruang angkasa Yury Gagarin.

"Tahap pertama percobaan dalam penerbangan berjalan sesuai dengan rencana," tulis akun robot melalui akun Twitter-nya setelah mencapai orbit.

Robot antropomorfik berwarna perak itu memiliki tinggi 1,80 meter (5 kaki 11 inci) dan berat 160 kilogram (353 pon). Di stasiun, robot akan menguji coba keterampilan manual dalam gravitasi yang sangat rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fedor menyalin gerakan manusia, keterampilan utama yang memungkinkannya membantu astronot dari jarak jauh. Robot seperti itu pada akhirnya akan melakukan operasi berbahaya seperti penjelajahan luar angkasa, kata Bloshenko kepada kantor berita resmi RIA Novosti.

Di situs web salah satu pendukung proyek, Foundation of Advanced Researchs Projects, Fedor digambarkan berpotensi berguna di Bumi untuk bekerja di lingkungan radiasi tinggi, penambangan, dan misi penyelamatan rumit.

Di ISS, Fedor akan melakukan tugas-tugas yang diawasi oleh kosmonot Rusia Alexander Skvortsov, yang bergabung dengan ISS bulan lalu. Dan akan mengenakan kerangka luar dalam serangkaian percobaan yang dijadwalkan akhir bulan ini.

PHYS | RIA NOVOSTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.