TEMPO.CO, Jakarta - Rusia meluncurkan roket tak berawak yang membawa robot humanoid seukuran manusia, Kamis, 22 Agustus 2019. Robot yang dijuluki Fedor akan menghabiskan 10 hari membantu para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Fedor merupakan program untuk Final Object Demonstration Research dengan nomor identifikasi Skybot F850, dan robot pertama yang dikirim oleh Rusia.
"Fedor akan bertugas menghubungkan dan memutuskan kabel listrik, menggunakan barang-barang standar dari obeng dan kunci pas ke alat pemadam kebakaran," ujar direktur badan antariksa Rusia untuk program dan ilmu pengetahuan prospektif Rusia, Alexander Bloshenko, di televisi sebelum peluncuran, dikutip Phys, Kamis, 22 Agustus 2019.
Fedor meluncur dalam pesawat ruang angkasa Soyuz MS-14 pada pukul 6:38 pagi waktu Moskow dari kosmodrom Rusia Baikonur di Kazakhstan. Soyuz akan berlabuh di stasiun ruang angkasa pada Sabtu sampai 7 September 2019. Soyuz biasanya diawaki, tapi kali ini tidak ada manusia yang bepergian untuk menguji sistem penyelamatan darurat baru.
Fedor duduk di kursi pilot khusus yang disesuaikan, dengan bendera Rusia kecil di tangannya. "Ayo pergi. Ayo," robot itu berbunyi saat peluncuran, tampaknya mengulangi frase terkenal oleh manusia pertama di ruang angkasa Yury Gagarin.
"Tahap pertama percobaan dalam penerbangan berjalan sesuai dengan rencana," tulis akun robot melalui akun Twitter-nya setelah mencapai orbit.
Robot antropomorfik berwarna perak itu memiliki tinggi 1,80 meter (5 kaki 11 inci) dan berat 160 kilogram (353 pon). Di stasiun, robot akan menguji coba keterampilan manual dalam gravitasi yang sangat rendah.
Fedor menyalin gerakan manusia, keterampilan utama yang memungkinkannya membantu astronot dari jarak jauh. Robot seperti itu pada akhirnya akan melakukan operasi berbahaya seperti penjelajahan luar angkasa, kata Bloshenko kepada kantor berita resmi RIA Novosti.
Di situs web salah satu pendukung proyek, Foundation of Advanced Researchs Projects, Fedor digambarkan berpotensi berguna di Bumi untuk bekerja di lingkungan radiasi tinggi, penambangan, dan misi penyelamatan rumit.
Di ISS, Fedor akan melakukan tugas-tugas yang diawasi oleh kosmonot Rusia Alexander Skvortsov, yang bergabung dengan ISS bulan lalu. Dan akan mengenakan kerangka luar dalam serangkaian percobaan yang dijadwalkan akhir bulan ini.
PHYS | RIA NOVOSTI