TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat militer Brazil turut membantu proses pemadaman kebakaran hutan Amazon di negara bagian Rondonia, menanggapi kemarahan global atas rusaknya hutan hujan tropis terbesar di dunia tersebut, menurut video pemerintah.
Presiden Jair Bolsonaro telah menginstruksikan operasi militer di tujuh negara bagian sejak Minggu, 25 Agustus 2019, agar memadamkan kebakaran dahsyat di Amazon, merespons permintaan bantuan dari para gubernur setempat, kata juru bicara kepresidenan.
Video yang diunggah oleh Kementerian Pertahanan pada Sabtu malam menunjukkan pesawat militer memompa ribuan liter (ribuan galon) air dari dua jet raksasa yang melintasi asap tebal.
Aksi tersebut muncul saat para pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7), yang saat ini menggelar pertemuan di Prancis menyuarakan kekhawatiran mendalam soal kebakaran tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Minggu mengatakan G7 hampir mencapai kesepakatan untuk memberikan "bantuan teknik dan finansial" kepada negara-negara yang terkena dampak kebakaran Amazon.
Hampir 80.000 kebakaran telah tercatat di seluruh Brazil hingga 24 Agustus, yang tertinggi sejak setidaknya 2013, menurut badan penelitian INPE.
Bolsonaro mengumumkan militer akan diterjunkan pada Jumat setelah beberapa hari pihaknya dihujani kritikan dari masyarakat dan pemimpin dunia bahwa pemerintah Brazil tidak melakukan apapun untuk memadamkan kebakaran hutan Amazon
![Pemandangan udara menunjukkan seekor sapi berdiri di antara area kering di sebuah peternakan di Pantanal, lahan basah terbesar di dunia, di Pocone, negara bagian Mato Grosso, Brasil, 28 Agustus 2020. Gambar diambil 28 Agustus 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/29/id_1024328/1024328_720.jpg)
![Presiden Brasil Jair Bolsonaro.[REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2019/08/24/id_866688/866688_720.jpg)
![Pesawat militer memadamkan api di hutan Amazon di barat laut kota Porto Velho pada hari Minggu [Ricardo Moraes / Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2019/08/26/id_867273/867273_720.jpg)