Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diteliti Ahli Australia, Tengkorak Alor Ungkap Jalur Migrasi Baru

image-gnews
Tengkorak Alor (Dok.Sofa Samper Carro/ANU)
Tengkorak Alor (Dok.Sofa Samper Carro/ANU)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dari The Australian National University (ANU) mengungkap Tengkorak Alor, yaitu sisa-sisa manusia modern yang ditemukan di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, menawarkan wawasan baru tentang migrasi manusia melalui Asia Tenggara ribuan tahun lalu.

Peneliti utama Sofía Samper Carro mengatakan kedua tengkorak itu, yang berusia antara 12.000 dan 17.000 tahun, adalah sisa-sisa manusia tertua yang pernah ditemukan di Wallacea, di pulau -pulau antara Jawa, Papua Nugini, dan Australia.

"Meskipun kami menyadari bahwa manusia modern berada di Timor dan Sulawesi lebih dari 40.000 tahun lalu, sisa-sisa ini adalah bukti fosil pertama dari keberadaan manusia modern di Wallacea," kata Samper Carro, dikutip Phys, Senin, 26 Agustus 2019. "Daerah di sekitar Alor mungkin semacam jalan raya, dengan orang-orang bergerak melalui pulau-pulau ini, dan akhirnya sampai ke Australia."

Itu bukan satu-satunya penemuan yang luar biasa. Namun, yang menarik bagi Samper Carro adalah ukuran kepala mereka yang kecil. Ukurannya mirip dengan sisa-sisa lainnya yang ditemukan kemudian di wilayah ini, yang berusia antara 7.000-10.000 tahun.

Ini berpotensi sebagai hasil dari pengurangan ukuran setelah manusia modern pertama menetap di pulau-pulau itu. "Ini berbeda dengan yang Anda temukan di Australia dan bagian lain dari daratan Asia Tenggara selama periode yang sama, di mana, secara umum, manusia memiliki tengkorak yang lebih besar," kata Samper Carro.

Samper Carro melanjutkan, hal ini adalah apa yang disebut efek pulau, gagasan bahwa ketika manusia dan mamalia besar lainnya tiba di sebuah pulau di mana tidak ada cukup sumber daya makanan atau pemangsa, mereka cenderung menjadi lebih kecil, sementara mamalia kecil akan menjadi lebih besar.

"Diusulkan bahwa inilah yang mungkin terjadi pada Homo floresiensis (hobbit) dan, berpotensi, mungkin juga mempengaruhi Homo luzonensis yang baru ditemukan," tutur Samper Carro.

Sejumlah besar tulang ikan juga ditemukan di situs Tron Bon Lei di Alor, yang dapat menawarkan beberapa petunjuk penting. "Pertanyaannya adalah, apakah cukup makanan untuk mereka?" kata Samper Carro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs arkeologi, Samper Carro berujar, menunjukkan celah yang mungkin mengindikasikan bahwa pada titik tertentu, manusia pindah dari pulau itu. Atau mereka tidak menggunakan situs khusus ini dan mereka pergi ke tempat lain.

Selain itu, juga bisa jadi karena perubahan lingkungan, atau karena mereka tidak memiliki cukup makanan untuk bertahan hidup. Penggalian dan penelitian lebih lanjut di Alor akan membantu kita untuk menguji teori-teori ini. Samper Carro mengatakan temuan ini dapat dibangun di atas gagasan yang telah lama dipegang tentang migrasi manusia .

"Ini adalah waktu yang sangat menarik. Studi evolusi manusia telah difokuskan di Afrika dan Eropa untuk waktu yang lama, tetapi sekarang kita mendapatkan temuan baru dari Asia yang menantang konsepsi kita sebelumnya," ujar Samper Carro.

Salah satu tengkorak Alor ditemukan dengan kait dan hiasan ikan. Samper Carro mengatakan tradisi penguburan juga merupakan contoh yang baik tentang mobilitas manusia dan gagasan.

Berita lan terkait Tengkorak Alor dan penelitian manusia purba, bisa Anda simak di Tempo.co.

PHYS | JOURNAL OF HUMAN EVOLUTION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

10 Oktober 2023

Jejak kaki manusia purba di Taman Nasional White Sands di New Mexico, AS, terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 5 Oktober 2023. Layanan Taman Nasional AS/Handout via REUTERS
Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

Uji baru mengkonfirmasi kekunoan jejak kaki manusia purba di New Mexico, Amerika Serikat.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.


Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Sejumlah artefak ditemukan di lokasi ekskavasi dalam kegiatan PATI V yang dilaksanakan di kawasan Situs Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 1-8 Agustus 2023. Foto diambil Selasa, 8 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.


BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

Sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran saat melakukan menggalian penyelamatan penemuan fosil di Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.


Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS
Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.


Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.


Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.