Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Rektor Asing Pertama: Jang Youn Cho dari Korsel

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (tengah) berfoto dengan Rektor asing asal Korea Selatan, Jang Youn Cho (kanan) di sela-sela Pembukaan Kegiatan Ilmiah dan Rakornas Inovasi 2019 (Antara Foto/Fikri Yusuf/2019)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (tengah) berfoto dengan Rektor asing asal Korea Selatan, Jang Youn Cho (kanan) di sela-sela Pembukaan Kegiatan Ilmiah dan Rakornas Inovasi 2019 (Antara Foto/Fikri Yusuf/2019)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memperkenalkan Jang Youn Cho sebagai rektor asing pertama yang masuk Indonesia dan akan memimpin Universitas Siber Asia.

"Rektor tadi punya pengalaman memimpin perguruan tinggi, pernah memimpin perguruan tinggi di Hankuk University, Korea Selatan dan pernah di Amerika dan sekarang dia menjadi rektor di Universitas Siber Asia ini," kata Nasir saat Pembukaan Kegiatan Ilmiah dan Rakornas Inovasi 2019 dalam rangkaian Hakteknas ke-24, di Denpasar, Senin, 26 Januari 2019.

Universitas Siber Asia tersebut, lanjut Nasir, akan diselenggarakan oleh Universitas Nasional Jakarta bekerja sama dengan Hankuk University of Foreign Studies Korea Selatan. Dia mengklaim perguruan tinggi itu nantinya yang pertama kali di Indonesia berbasis pada daring atau "online".

Pihaknya mengharapkan dengan kehadiran rektor asing tersebut dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK), mutu pendidikan menjadi baik dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

"Harapan saya karena ini Asia, mahasiswanya tidak saja dari Indonesia, dan ini ada permintaan mahasiswa bisa dari Asia Tenggara, Asia Barat maupun Afrika. Mudah-mudahan bisa jalan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan penempatan rektor asing di perguruan tinggi negeri, Nasir mengatakan saat ini masih sedang memperbaiki peraturan pemerintahnya dan peraturan terkait lainnya, sehingga baru bisa jalan sekitar tahun 2020.

Pihaknya berharap dengan kehadiran rektor asing nantinya bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Tanah Air untuk meningkatkan kualitas.

"Jadi bukan lagi berpikir masalah penjajahan. Tidak ada di dunia pendidikan tinggi, di dunia manapun, semua perguruan tinggi di dunia selalu berkolaborasi," ujar Nasir.

Berita lain tentang rektor asing, bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Rektor Asing, Menristek Pilih Kolaborasi Penelitian

20 November 2019

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dan Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati menjelaskan klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Khory
Bukan Rektor Asing, Menristek Pilih Kolaborasi Penelitian

Rencana mendatangkan rektor asing itu berawal dari Menristekdikti periode sebelumnya, Mohamad Nasir.


Menristekdikti Sebut Jokowi Sudah Setuju Datangkan Rektor Asing

20 Agustus 2019

Menristekdikti Mohamad Nasir menjadi pembina upacara pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 2 Mei 2019. Taman siswa merupakan sekolah pertama yang didirikan di Indonesia pada 3 Juli 1922.  ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Menristekdikti Sebut Jokowi Sudah Setuju Datangkan Rektor Asing

Menristekdikti mengatakan Jokowi sudah setuju mendatangkan rektor asing.


14 PP Hambat Perekrutan Rektor Asing, ITB Nomor 1 Klasterisasi

17 Agustus 2019

Kampus ITB/TEMPO/ Budi Yanto
14 PP Hambat Perekrutan Rektor Asing, ITB Nomor 1 Klasterisasi

Ada sebanyak 14 peraturan pemerintah (PP) yang dapat menghambat rencana perekrutan rektor asing.


Rektor Asing, Moeldoko: Diawali di Perguruan Tinggi Swasta

14 Agustus 2019

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. TEMPO/Subekti
Rektor Asing, Moeldoko: Diawali di Perguruan Tinggi Swasta

Rencana mendatangkan rektor asing di Indonesia akan diberlakukan pertama kali untuk perguruan tinggi swasta.


Rektor Asing, Deputi KSP: Pemimpin PTN Berkualitas Internasional

8 Agustus 2019

Ilustrasi pendidikan anak (pixabay.com)
Rektor Asing, Deputi KSP: Pemimpin PTN Berkualitas Internasional

Rektor dengan kualifikasi internasional bisa merupakan orang asing atau WNI.


Istana Sebut Rencana Mendatangkan Rektor Asing Efektif pada 2020

8 Agustus 2019

Deputi II Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho di Kemenpan RB, Jakarta, 8 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana
Istana Sebut Rencana Mendatangkan Rektor Asing Efektif pada 2020

WNI maupun rektor asing yang memenuhi kualifikasi bisa melamar menjadi rektor di perguruan tinggi negeri.


Rektor UGM: Rektor Asing Tidak Jaminan Peringkat PTN Akan Naik

8 Agustus 2019

Panut Mulyono terpilih sebagai Rektor UGM, Senin, 17 April 2017. (facebook.com)
Rektor UGM: Rektor Asing Tidak Jaminan Peringkat PTN Akan Naik

Rektor UGM menilai keberadaan rektor asing tidak menjamin sebuah PTN dapat langsung berada di peringkat terbaik universitas dunia.


M Nasir: Rektor Asing Jangan Hanya Cari Pekerjaan di Indonesia

5 Agustus 2019

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
M Nasir: Rektor Asing Jangan Hanya Cari Pekerjaan di Indonesia

Dalam pemilihan rektor asing, M. Nasir berharap akan ada mekanisme yang berbeda dari ketentuan yang saat ini diterapkan, misalnya lewat pansel.


Rektor Asing, Menristekdikti akan Revisi PP yang Wajibkan WNI

5 Agustus 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Rektor Asing, Menristekdikti akan Revisi PP yang Wajibkan WNI

Soal rektor asing, Menristekdikti akan merevisi peraturan pemerintah yang mewajibkan WNI menjadi pimpinan Perguruan Tinggi Negeri.


Impor Rektor Asing, Kemenristekdikti Pasang 3 Syarat

5 Agustus 2019

Kemenristekdikti Akan Gelar Pameran Inovasi Teknologi (Komunika Online)
Impor Rektor Asing, Kemenristekdikti Pasang 3 Syarat

Kemenristekdikti memasang sejumlah syarat terkait impor rektor asing