Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolam Raksasa Gas Metana Ditemukan di Dasar Laut

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Untuk menghilangkan gas metana ini, para ilmuwan memutuskan untuk menyalakan api di lubang yang penuh dengan minyak bumi ini di tahun 1971. Saat itu diperkirakan api akan padam sendiri dalam waktu beberapa hari saja. Dailymail.co.uk
Untuk menghilangkan gas metana ini, para ilmuwan memutuskan untuk menyalakan api di lubang yang penuh dengan minyak bumi ini di tahun 1971. Saat itu diperkirakan api akan padam sendiri dalam waktu beberapa hari saja. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wood Hole Ocenographic Institution (WHOI) berhasil menemukan bukti kandungan gas metana yang berasal dari sebuah kolam raksasa pada dasar laut.

“Kami terkejut dengan temuan kolam besar yang mengandung metana abitotik di kerak dan mantel samudera,” ucap Frider Klein, pemimpin ekpedisi WHOI, sebagaimana dikutip Eurek Alert pekan lalu.

Mereka menganalisa sampel batu yang berasal dari mantel beserta kerak samudera yang dikumpulkan dari berbagai lautan di dunia. Terdapat 160 batu dari berbagai pegunungan samudera, zona subduksi seperti cekungan busur muka (forearc) Mariana, dan bagian penggalan kerak samudera yang disebut ofiolit.

Teknik spektroskopi dan mikroskopi digunakan pada hampir semua lokasi dari laut yang telah diteliti. Hasil menunjukkan bahwa batu mengandung sejumlah metana dan sebagian besar hidrogen. Metana dan hidrogen dapat tetap tersimpan dalam batu selama rentang waktu geologis hingga diekstraksi dengan pemecahan atau patahan olivine host.

“Mengidentifikasi sumber abiotik metana dasar laut merupakan permasalahan yang telah kami hadapi selama bertahun-tahun. Ini merupakan asal dari energi kimia yang terbentuk oleh geologi,” ucap Jeffrey Seewald, ahli geokimia laut dari WHOI.

Selain itu, metana juga dapat ditemukan pada beberapa tempat di tata surya, seperti Europa milik Jupiter. Fakta tersebut turut membantu peneliti dalam mengungkap pola adaptasi kompenen metana yang dapat bertahan di tata surya tanpa adanya air atau aktivitas hidrotermal.

“Inklusi fluida dapat terbentuk pada batuan kaya olivin, yang dapat beradaptasi dengan air di beberapa benda langit milik tata surya. Formasi mereka mungkin memiliki kunci implikasi bagi keberlanjutan hidup mikroba di luar Bumi,” seperti yang tertulis pada prosiding National Academy of Science yang dipublikasi pada 19 Agutus 2019.

Proses ini kemungkinan telah terjadi sejak timbulnya lempeng tektonik dan mungkin telah mendukung ekosistem mikroba dalam lingkungan geologis yang beragam. Ventilasi atau tempat pelepasan sumber bahan bakar dari bebatuan memiliki potensi dalam mempertahankan bentuk kehidupan tanpa bahan makanan lain.

Siklus produksi dan pelepasan bahan kimia ini menjadi faktor penting dalam keberlangsungan hidup organisme darat dan laut sejak zaman dahulu di Bumi.

“Saat Volatil yang terjebak karena mekanisme ini bebas, mungkin akan muncul H2 (hidrogen) dan CH4 (metana) yang cukup untuk memasok ekosistem mikroba dengan donor elektron di lingkungan alami, dimana pembentukan H2 dan CH4 sebaliknya tidak akan menguntungkan,”

Selama ini, gas metana memang diketahui terkubur di dasar laut dan keluar melalui ventilasi laut dalam. Proses pembentukan metana abitotik terjadi akibat reaksi kimia. Namun, gas yang telah ditemukan tidak mengandung bahan organik ataupun makhluk hidup. Sehingga asal mula terbentuknya gas metana pada bawah air masih sulit dimengerti oleh para peneliti. 

SCIENCE ALERT | EUREKA ALERT | CAECILIA EERSTA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

1 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

12 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

13 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

20 hari lalu

Paket jatuh ke arah Gaza, setelah dijatuhkan dari pesawat militer berbendera ekor Yordania, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan 7 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Juru bicara PBB mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui laut atau udara merupakan hal baik, namun menekankan perlunya fokus pada jalur darat.


Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

20 hari lalu

Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.
Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

Kiara dam Walhi menilai, pengesahan Perda RTRW Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 mengancam keberadaan kawasan laut di Jawa Timur.


Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

21 hari lalu

Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.


Bahas Kedaulatan Agromaritim, Anies Banggakan Kepulauan Seribu

19 Desember 2023

Capres nomor urut satu Anies Baswedan di kegiatan refleksi dan perayaan Tahun Baru 2024, di Nusantara IV DPR RI, Jumat, 15 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Bahas Kedaulatan Agromaritim, Anies Banggakan Kepulauan Seribu

Anies menyatakan mendapat tugas mengurus Jakarta yang merupakan satu-satunya kota di dunia yang memiliki kepulauan.


KKP Mengajak Kolaborasi dan Sinergi Menjaga Kesehatan Laut

15 Desember 2023

KKP Mengajak Kolaborasi dan Sinergi Menjaga Kesehatan Laut

KKP Mengajak Kolaborasi dan Sinergi Menjaga Kesehatan Laut pada COP28 UNFCCC 2023


Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

13 Desember 2023

Anggota komunitas adat Samburu tiba untuk menghadiri Pekan Budaya Maa yang pertama yang dijuluki Festival Maa yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, pariwisata, dan pertukaran budaya ketika rusa kutub (Connochaetes taurinus) melakukan migrasi lintas batas tahunan mereka di desa Sekenani, di Maasai Mara Cagar Nasional, di Kabupaten Narok, Kenya 22 Agustus 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

Pengunjung ke Kenya dari seluruh dunia tidak lagi memerlukan visa mulai Januari 2024, kata Presiden William Ruto