TEMPO.CO, Palangka Raya - Pemprov Kalteng meminta Dinas Kehutanan menurunkan tim mengecek dugaan terjadinya karhutla di areal hutan tanaman industri (HTI) di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Nanti ditangani Dinas kehutanan. Saya minta manajemen (perusahaan) dipanggil dan kalau perlu kita turunkan tim dari KPH ke sana," kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kamis, 5 September 2019, di sela acara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalteng di Palangka Raya.
Menyinggung adanya dugaan perusahaan HTI tersebut hanya mengantongi izin tanpa pernah melakukan kegiatan, menurut dia masalah itu nanti akan ditangani oleh dinas teknis yakni Dinas Kehutanan.
Sekda juga menegaskan bila nantinya secara mekanisme mereka tidak berjalan, nantinya secara bertahap ia akan membuatkan surat peringatan (SP) satu hingga tiga.
"Dan kalau perlu direkomendasikan untuk dicabut karena yang berhak mencabut adalah KLHK," kata Fahrizal Fitri.
Terpisah, Dansatgas Karhutla Kalteng yang juga Danrem 102 Panju Panjung Palangka Raya, Kolonel Arm Syaiful Rizal ketika ditemui di Palangka Raya usai pelantikan sejumlah Dandim di Korem 102 Panju Panjung mengatakan, pihaknya sudah melakukan kontak terhadap karyawan perusahaan HTI yang arealnya diduga terbakar.
"Mereka sudah melakukan upaya pemadaman. Saya juga sudah minta agar mereka (Perusahaan) berhubungan dengan TNI/Polri yang ada di lokasi agar melakukan pemadaman dengan peralatan yang dimiliki perusahaan," katanya.
Ketua Gapki Kalteng Dwi Darmawan menjelaskan untuk menghadapi musim kemarau ini sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengantisipasi karhutla seperti melakukan pemantauan titik panas (hotspot).
"Jadi setiap konsesi perkebunan harus menjaga adanya hotspot di luar atau diadakan konsesi," ujarnya.
Selain itu upaya lain yang dilakukan yakni jauh-jauh hari sebelum memasuki musim kemarau Gapki pusat juga sudah meminta kepada anggotanya diseluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau.
Berita terkait HTI dan karhutla, bisa Anda simak di Tempo.co.