Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Baduy Mewaspadai Ular Berbisa Saat Membuka Lahan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga Baduy Dalam berjalan kaki membawa hasil bumi untuk mengikuti upacara Seba  di Serang, Banten, 14 Mei 2016. Mereka telah berjalan kaki menempuh jarak sekitar 115 kilometer. TEMPO/Amston Probel
Warga Baduy Dalam berjalan kaki membawa hasil bumi untuk mengikuti upacara Seba di Serang, Banten, 14 Mei 2016. Mereka telah berjalan kaki menempuh jarak sekitar 115 kilometer. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petani Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten selalu mewaspadai gigitan ular berbisa saat membuka ladang di perbukitan hutan untuk dijadikan lahan pertanian padi huma.

"Kami hari ini hampir digigit ular berbisa yang bisa mematikan jenis ular tanah," kata Karnaen, 50 tahun, seorang petani Baduy Dalam warga Cibeo, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu, 4 September 2019.

Ia mengaku ular tanah yang ditemukan itu sangat mematikan karena masuk kategori tua dan panjangnya mencapai 25 sentimeter.

Kemungkinan besar ular tanah itu jantan dan sangat menakutkan karena bisa mematikan itu.

"Kami baru kali pertama membuka ladang menemukan ular tanah jenis seperti itu yang sangat menakutkan," kata Karnaen.

Menurut dia, masyarakat Baduy setiap tahun membuka ladang sehingga sangat beresiko terpatuk ular tanah karena bisa mematikan maupun cacat tubuh.

Selama ini, kata dia, terkadang ular tanah menggigit petani Baduy dan harus menjalani pengobatan medis.Gigitan ular tanah itu menimbulkan kematian dan cacat tubuh jika tidak segera diobati.

Apalagi, memasuki musim hujan dipastikan ular berbisa berkeliaran. Karena itu, dirinya selalu waspada menghadapi gigitan ular tanah yang bisa mematikan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami jika membuka ladang cukup hati-hati, terutama ular tanah itu," katanya.

Santa, 50 tahun, seorang petani Baduy, mengaku dirinya bersama isteri menemukan tujuh ular tanah yang bisa mematikan saat membuka ladang di perbukitan hutan milik Perum Perhutani.

Kawasan hutan itu, kata dia, cukup banyak semak belukar, pepohonan dan rerumputan juga kondisi suhunya lembab.

Biasanya, suhu lembab itu dijadikan tempat ular tanah. "Kami selama tiga hari ini baru menemukan tujuh ekor ular tanah dan sangat mematikan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman mengatakan persediaan obat anti bisa ular (ABU) cukup melimpah di semua Puskesmas.

Apabila, masyarakat digigit ular tanah maka diharap segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan medis. "Kami menjamin stok ABU cukup dan melimpah untuk mengobati gigitan ular berbisa," katanya.

Berita lain terkait masyarakat Baduy, bisa  Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nyepi di Baduy Dalam

40 hari lalu

Nyepi di Baduy Dalam

Warga Baduy kini sedang menjalani Kawalu, ritual penyucian diri pada masyarakat adat tersebut, sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil panen pertani


Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Warga menggotong pasien gigitan ular berbisa yang kondisinya parah di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten.ANTARA/Mansur
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.


Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

21 November 2023

Wisatawan menikmati buah durian di kawasan permukiman Badui di Kabupaten Lebak, Banten dengan harga rata-rata Rp30 ribu per buah, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Mansyur
Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

Pada musim buah durian, hampir semua rumah di permukiman Badui berdagang buah tersebut. Diperkirakan musim durian berlangsung sampai Januari 2024.


Cerita Suku Baduy Dalam Tolak Internet dan Berhasil Jadi Wilayah Blank Spot

20 Oktober 2023

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat 21 Mei 2021. Pelaksanaan tradisi Seba Baduy pada tanggal 21-23 Mei 2021 tersebut digelar secara terbatas dengan jumlah 20 orang warga Baduy yang akan berkunjung ke Bupati dan Gubernur. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Cerita Suku Baduy Dalam Tolak Internet dan Berhasil Jadi Wilayah Blank Spot

Permohonan agar wilayah Baduy Dalam bebas internet sudah diajukan Juni lalu. Kampung Cibeo, Cikertawarna, Cikeusik tetap jadi area blank spot.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

2 Oktober 2023

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

17 Juli 2023

Akses Badui Dalam melintasi hutan perbukitan dengan jalan setapak berbatu, Ahad, 7 Juli 2019. TEMPO | Anwar Siswadi
Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

Meski melelahkan, para pelajar itu dapat memuaskan rasa penasaran mereka terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Badui Dalam.


Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

17 Juli 2023

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan kaki di Leuwidamar menuju kota Rangkasbitung untuk mengikuti tradisi Seba Baduy di Lebak, Banten, Sabtu, 4 Mei 2019. Seba Baduy merupakan tradisi tahunan warga Baduy untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi mereka kepada kepala daerah.  ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

Baduy dikenal sebagai salah satu suku yang memiliki dua kelompok, yaitu luar dan dalam. Lantas, apa perbedaan keduanya?


Ini Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

5 Juli 2023

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Ini Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

Ular berbisa atau tidak, bisa dilihat dari bentuk kepala, wajah, derik, dan warna.


Pertolongan Pertama Kena Gigitan Ular, Jangan Telat Perhatikan 8 Langkah Ini

20 April 2023

Ilustrasi ular piton. Reuters
Pertolongan Pertama Kena Gigitan Ular, Jangan Telat Perhatikan 8 Langkah Ini

Setelah gigitan ular berbisa, ada rasa sakit yang membakar di lokasi tersebut dalam waktu 15 sampai 30 menit. Segera lakukan pertolongan pertamanya.


10 Jenis Ular Berbisa di Dunia

16 Maret 2023

Pecinta hewan reftil menunjukan seekor ular boiga multomaculata di Panyikiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 29 September 2021. Pegiat alam terbuka Hira, membudidayakan ular berbisa untuk dilepasliarkan ke habitatnya agar menjaga keseimbangan ekosistem alam dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. ANTARA/Adeng Bustomi
10 Jenis Ular Berbisa di Dunia

Kenali 8 ular berbisa yang biasa muncul di musim penghujan berikut dan waspadai kehadirannya: