Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Situs David Vs Goliath seperti Disebut Alkitab

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Situs Gath di Tell es-Safi, Isarel, yang diyakini sebagai tempat bangsa Israel berperang dengan Filistin dan melahirkan legenda David Vs Goliath. (gath.wordpress.com)
Situs Gath di Tell es-Safi, Isarel, yang diyakini sebagai tempat bangsa Israel berperang dengan Filistin dan melahirkan legenda David Vs Goliath. (gath.wordpress.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog Israel menemukan situs yang bisa jadi terkait dengan pertempuran legendaris David Vs Goliath  seperti tercantum dalam Alkitab.

Kekalahan bangsa Israel dari Filistin adalah salah satu kisah Perjanjian Lama yang paling terkenal, tetapi asal-usulnya diselimuti misteri. Sekarang, para arkeolog yang menggali kota asal Goliath yang bernama Gath telah menemukan lapisan besar reruntuhan pemukiman.

Sisa-sisa monumen yang mengesankan mungkin berkaitan dengan kisah legenda raksasa di kalangan orang Filistin, kata direktur penggalian Aren Maeir seperti dikutip di laman resmi Proyek Arkeologi Tell es-Safi / Gath.

Maeir, yang juga guru besar Universitas Bar Ilan di Israel, mengatakan penemuan itu mengejutkan setelah 23 tahun melakukan penelitian di situs tersebut.

Penelitian arkeologi dilakukan di situs Tell es-Safi, sebuah kota di Israel modern yang diyakini sebagai lokasi kota Filistin di Gath, sejak 1996.

Meskipun pernah ada sedikit kontroversi mengenai lokasi yang tepat dari Gath, berdasarkan bukti saat ini kebanyakan sarjana percaya bahwa itu terletak di situs yang dikenal sebagai Tell es-Safi.  

"Kota ini digunakan terus-menerus dari periode Chalcolithic (abad ke-5 SM) hingga zaman modern, itu adalah tambang bukti arkeologis yang sesungguhnya dari semua periode," kata Maeir.

Buku Samuel pertama dalam Perjanjian Lama menggambarkan lawan Daud sebagai  seorang juara bernama Goliath, yang berasal dari Gath.

"Kita sekarang tahu bahwa ukuran dan sifat yang mengesankan dari kota Zaman Besi awal sangat berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. Diasumsikan bahwa kota itu mencapai ukurannya yang besar selama abad ke-10 dan ke-9 SM," kata Maeir seperti dikutip Daily Mail, 4 September 2019.

"Sekarang tampak bahwa kota Zaman Besi awal - abad ke-11 SM dan mungkin sebelumnya - mungkin bahkan lebih besar dan lebih mengesankan. Ini semacam kejutan setelah 23 tahun penggalian di lokasi."

Benteng yang baru ditemukan itu dikatakan lebarnya 13 kaki, sedangkan dinding dari periode kemudian tidak lebih dari delapan kaki.

Blok bangunan itu sendiri juga lebih besar, berukuran hingga 6,5 kaki di lapisan Goliath dan hanya 1,6 kaki di lapisan berikutnya.
Gath juga mencakup ruang yang luas, tampaknya membentang di 123,5 hektar, lebih dari dua kali luas kota umumnya waktu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Alkitab diceritakan bagaimana David, yang hidup sekitar 1000 SM, menghadapi Goliat dan membunuh raksasa itu dengan batu dan umban sebelum memotong kepalanya. Setelah kekalahan Goliat, orang Israel mengejar orang Filistin ke pintu masuk Gath.

Pada 2015, tim Maeir menemukan gerbang kota Gath, yang kemungkinan dimaksudkan dalam Alkitab itu.

Sejarah Penelitian

Situs ini mulai dikenal saat penggalian 1899, namun belum ada penelitian mendalam. Baru pada 1996, tim arkeolog yang dipimpin oleh Prof. Aren M. Maeir   memulai proyek jangka panjang di situs tersebut.

Dimulai dengan pekerjaan survei permukaan eksplorasi untuk menentukan dan merencanakan pekerjaan di masa depan, penggalian yang sebenarnya dimulai pada 1997. Sejak itu (1997-2019), penemuannya sangat kaya dan menunjukkan bahwa proyek tersebut, yang telah berjalan selama lebih dari dua dekade, menjadi salah satu penggalian paling penting di Levant Selatan. 

Melalui foto udara, diketahui adanya jejak parit dengan panjang 2,5 km, lebar sekitar 8 meter dan kedalaman lebih dari lima meter, mengelilingi situs di tiga sisi. Parit ini diyakini sebagai upaya musuh untuk mengurung benteng. 

"Sekarang nampaknya itu mungkin bukti pengepungan Arame di Gath (II Raj 12: 17/18). Kita sekarang dapat mengatakan bahwa ini adalah sistem pengepungan paling awal yang dikenal di seluruh dunia," demikian pernyataan tim arkeolog.

Pada 2001, tim bisa mengetahui umur situs yaitu dari Zaman Besi.

Temuan lain yang sangat penting ditemukan selama musim 1998. Di area penggalian utama, hanya beberapa senti di bawah permukaan saat ini, tim menemukan sisa-sisa rumah dengan berbagai artefak gerabah berbagai jenis, bentuk dan fungsi, termasuk yang digunakan untuk penyimpanan, memasak, melayani, dan keperluan pemujaan. Artefak lain adalah hiasan gading dan senjata logam. 

Berita lain terkait David Vs Goliath dan penelitian arkeologi, bisa Anda simak di Tempo.co.

GATH.WORDPRESS | DAILY MAIL  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

3 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

22 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

23 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

24 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

25 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

27 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

27 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

28 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

45 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi