Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Sehari Setelah Asteroid Musnahkan Dinosaurus

image-gnews
Chicxulub, Meskiko, adalah tapak raksasa selebar 180 km akibat hantaman metorit berukuran 10 km. (orangesmile.com)
Chicxulub, Meskiko, adalah tapak raksasa selebar 180 km akibat hantaman metorit berukuran 10 km. (orangesmile.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Para ilmuwan telah mengungkapkan apa yang terjadi pada hari punahnya dinosaurus, yaitu jatuhnya asteroid ke Bumi. Sebuah studi baru telah mengungkap dampak setelah asteroid memusnahkan 75 persen kehidupan di planet ini.

Para ilmuwan menganalisis bebatuan yang memenuhi kawah tumbukan raksasa yang ditinggalkan oleh batuan angkasa yang membuat kiamat bagi dinosaurus saat itu. Sebuah tumbukan menyebabkan ledakan setara dengan 10 miliar bom nuklir yang menghancurkan Hiroshima dalam Perang Dunia II.

Sebuah studi baru dipimpin oleh University of Texas di Austin telah mengungkapkan bahwa ratusan jejak batu memenuhi kawah di Ground Zero di Semenanjung Yucatan dalam 24 jam pertama setelah tumbukan.

"Ini adalah catatan yang diperluas dari peristiwa yang kami dapat pulihkan dari dalam tanah di lokasi ledakan. Ini memberitahu kita tentang proses dampak dari lokasi tempat kejadian," ujar profesor di Institute for Geophysics di Jackson School of Geosciences, Sean Gulick, dikutip Metro, Senin, 9 September 2019.

Sebagian besar bahan yang mengisi kawah muncul dalam beberapa jam setelah ledakan di Semenanjung Yucatan di Meksiko itu, atau dibawa oleh air laut yang mengalir dari Teluk Meksiko.

Gulick menggambarkan bencana itu sebagai neraka yang berumur pendek di tingkat regional, diikuti oleh periode panjang pendinginan global. "Kami menggorengnya, lalu membekukannya," kata dia. "Tidak semua dinosaurus mati pada hari itu, tapi banyak dinosaurus yang mati."

Mineral sisa ledakan asteroid di Teluk Yucatan, yang menyebabkan punahnya dinosaurs. Credit: International Ocean Discovery Program.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ledakan itu menerangi pohon dan tanaman yang jauhnya ribuan mil dari Ground Zero dan memicu tsunami besar. Di dalam kawah, peneliti menemukan arang dan jejak jamur yang menunjukkan lanskap hangus ditarik ke dalam kawah dengan surutnya air tsunami.

Seorang profesor dari Universitas Purdue Jay Melosh yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, "Itu adalah hari yang penting dalam sejarah kehidupan, dan ini adalah dokumentasi yang sangat jelas tentang apa yang terjadi di titik nol."

Studi ini mendukung teori yang menunjukkan dampak mineral menguap yang mengandung belerang dan menyebarkannya ke atmosfer. Di mana itu memantulkan sinar Matahari dan mendinginkan planet ini, serta membuat mustahil bagi sebagian besar makhluk untuk bertahan hidup.

"Pembunuh sesungguhnya seharusnya atmosfer," ujar Gulick. "Satu-satunya cara Anda mendapatkan kepunahan massal global seperti ini adalah efek atmosfer."

Berita lain terkait asteroid, bisa Anda baca di Tempo.co.

METRO | TIME | NEWS.UTEXAS.EDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

59 hari lalu

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

10 November 2023

Asteroid Dinkinesh selebar setengah mil di sebelah kiri dan biner kontak yang menarik di sebelah kanan. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL
Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.


NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

5 November 2023

Satelit dari asteroid Dinkinesh terlihat oleh Lucy Long Range Reconnaissance Imager (L'LORRI), saat pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA melintasi biner asteroid ini. Gambar diambil pada 1 November 2023 dari jarak sekitar 270 mil. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL/NOAO
NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.


Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Qatar.[www.gdi.com.qa]
Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.