Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Berkebutuhan Khusus Ini Wisuda Bareng Ibunya di UNY

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anak Berkebutuhan Khusus Maria Clara Yubilea wisuda bareng ibunya Patricia Lestari Taslim  di Universitas Negeri Yogyakarta, 31 Agustus 2019. (uny.ac.id)
Anak Berkebutuhan Khusus Maria Clara Yubilea wisuda bareng ibunya Patricia Lestari Taslim di Universitas Negeri Yogyakarta, 31 Agustus 2019. (uny.ac.id)
Iklan

Tiba-tiba saja selepas ujian kejar paket dan bertemu kawan-kawannya, Lala meminta ke orang tua untuk berkuliah. Kembali bergabung dengan teman temannya yang tidak berkebutuhan khusus.

“Kami kemudian berpikir. Ada baiknya memang dia kuliah. Saran dari hasil tes IQ, mengambil jurusan bahasa. Akhirnya diambillah bahasa yang belum ia kuasai, yaitu Pendidikan Bahasa Jerman,” ungkap Patricia sembari menyebutkan bahwa jurusan tersebut memang hanya tersedia di UNY.

Selama perkuliahan, dosen dan teman-teman Lala sangat suportif membantunya belajar. Bahkan Lala kerap dijadikan rebutan apabila terdapat tugas beregu ataupun dalam pembentukan kelompok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi lingkungan di UNY inklusif. Ada dua alasan sebenarnya. Pertama karena Lala masih imut, anak usia 15 tahun, dan kedua karena Lala cepat belajarnya. Setahun belajar Jerman, dia sudah fasih,” kata Patricia.

Untuk mendukung kegiatan belajar putrinya, Patricia sejak awal perkuliahan selalu mengantar jemput Lala. Maklum saja ujarnya, saat awal masuk kuliah Lala masih usia 15 tahun dan membutuhkan kasih sayang orang tua.

Namun setahun berjalan, Patricia merasa bosan jika hanya datang ke UNY untuk antar jemput. Terlebih lagi, kebutuhan khusus Lala terus berkembang seiring bertambahnya usia.

“Saya merasa tidak cukup bekal untuk membantu (Lala). Sudah bikin sakit kepala ini. Sehingga seizin suami saya ingin kuliah lagi, agar punya ilmu yang bermanfaat dalam mendidik Lala ataupun anak-anak gifted lainnya,” kata Patricia.

Akhirnya setahun setelah Lala mulai kuliah, Patricia mendaftar dan dinyatakan diterima di S2 Pendidikan Luar Biasa UNY angkatan 2016. Pada saat itu, Patricia merupakan satu-satunya mahasiswa yang tidak berlatar belakang pendidikan luar biasa di jenjang S1 nya.

“Saya guru seni musik. Lainnya teman saya, guru di SLB, dan anak-anak lulusan PLB. Alih jurusan bukan hal yang mudah ternyata karena saya belajar teori dari awal,” kata Patricia.

Untuk mendukung studinya, Patricia mengejar ketertinggalan ilmu dengan menumpang belajar di SLB Marganingsih Tajem. Di sana ia memperoleh teori terkait pendidikan luar biasa sekaligus mempraktikkannya secara langsung.

“Setiap Kamis dan Jumat saya ke sana. Membantu mengajar, dan belajar teori-teori PLB. Tidak dibayar, karena saya yang membutuhkan,” kata Patricia.

Pada 13 Mei 2019, tesis Patricia telah disetujui oleh Dosen Pembimbing. Menandakan ketuntasan kewajibannya dalam menempuh studi jenjang S2.

Hari itu tepat Lala berulang tahun ke-19. Kelulusan Patricia menjadi hadiah tiada terkira bagi sang putri.

“Karena Mei sudah selesai, saya seharusnya diwisuda Bulan Juni,” kata Patricia.

Akan tetapi, hadiah kelulusan tersebut ia rasa belum sempurna karena tugasnya di kampus belum selesai. Lala, putri semata wayangnya, sedang menuntaskan bab-bab terakhir dalam skripsinya.

Akhirnya Patricia memutuskan untuk berkirim surat kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana UNY  meminta diizinkan untuk wisuda Agustus.

“Saya punya keyakinan kalau tidak lama lagi Lala akan wisuda. Toh tinggal bab akhir. Sambil menunggu Lala, saya bisa cari ilmu lagi sekaligus antar jemput,” kata Patricia.

Tebakannya tak meleset. 31 Juli 2019, tepat ulang tahun Patricia ke-48, Lala menuntaskan yudisium skripsinya. Mereka berdua akhirnya bisa diwisuda bersama-sama.

Berikutnya: Ingin kuliah di Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

27 hari lalu

Universitas Negeri Yogyakarta. Kredit: UNY
Biaya Kuliah UNY 2024 Program Sarjana Jalur SNBP, UTBK, SNBT dan Mandiri

Rincian biaya kuliah UNY 2024 untuk semua studi program sarjana (S1) jalur SNBP, UTBK SNBT,


Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

18 Februari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

Seorang anak berkebutuhan khusus di Bekasi ditemukan meninggal dalam sebuah mobil. Sehari sebelumnya ia dilaporkan hilang.


Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.


Dosen Komunikasi Politik UNY Soroti Iklan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan Berpotensi Langgar Etik

11 Januari 2024

Iklan videotron pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di kawasan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, yang terlihat pada Jumat, 5 Januari 2024. Area tersebut dilarang pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). TEMPO/ Advist Khoirunikmah
Dosen Komunikasi Politik UNY Soroti Iklan Prestasi Prabowo Sebagai Menhan Berpotensi Langgar Etik

Dosen Komunikasi Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebut iklan prestasi kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan berpotensi melanggar etik.


Netralitas Jokowi Disorot, Begini Respons Dosen Komunikasi Politik UNY: SIkap Presiden Harusnya Proporsional

11 Januari 2024

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Netralitas Jokowi Disorot, Begini Respons Dosen Komunikasi Politik UNY: SIkap Presiden Harusnya Proporsional

Dosen Komunikasi Politik UNY menjelaskan bahwa Presiden Jokowi harusnya berikap proporsional memperlakukan setiap capres Peserta pemilu 2024.


Cerita Duriatun, Putri Pembuat Gula Jawa Lolos UNY dan Dapat KIP Kuliah

25 Desember 2023

Duriatun, putri pembuat gula jawa yang lolos SNBP 2023 di UNY bisa kuliah gratis dengan KIP Kuliah. Istimewa
Cerita Duriatun, Putri Pembuat Gula Jawa Lolos UNY dan Dapat KIP Kuliah

Duriatun diterima sebagai mahasiswa prodi Pendidikan Biologi di UNY tahun akademik 2023/2024. Ia merupakan putri pembuat gula jawa di Cilacap.


UNY Siap Tampung 6 Ribu Mahasiswa Baru 2024 di Setiap Jalur dari D4-S1

13 Desember 2023

Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2021 di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Ratusan peserta dilaporkan tak hadir dalam pelaksanaan UTBK di kampus itu. (dok humas UNY)
UNY Siap Tampung 6 Ribu Mahasiswa Baru 2024 di Setiap Jalur dari D4-S1

Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY siap melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.


Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

5 Desember 2023

Sumanto, paman dari Rianty menerima ijazah keponakannya yang meninggal dan tak sempat menjalani wisuda. Dok. UNY
Kisah Rianty Berpulang Sebelum Terima Ijazah S2 UNY, Wisuda Diwakili Paman

Wisudawan magister UNY itu urung menggunakan toga dan menerima ijazah langsung karena telah meninggal sebelum wisuda dilaksanakan.


Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

5 Desember 2023

Salsabila, wisudawan UNY yang meraih IPK tertinggi. Dok. UNY
Sosok Bella, Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNY dari Prodi Statistika

Pada wisuda UNY, Salsabila Agustina meraih indeks prestasi tertinggi atau IPK jenjang sarjana, yaitu 3,93.


Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

4 Desember 2023

Fikri Disyacitta, M.A. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Foto dok. Pribadi
Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

Analis politik UNY mengingatkan semua capres-cawapres mengenai bahaya jebakan echo chamber di media sosial, karena umbar gimik dalam kampanye politik.