Skripsi dan tesis tak menjadi karya terakhir keduanya di UNY. Selepas kuliah, Lala berencana melamar beasiswa tentang pendidikan khusus maupun psikologi di kampus-kampus negeri Amerika Serikat.
Akhir bulan ini, Lala bersama Patricia dan komunitas orang tua anak gifted di Yogyakarta juga hendak merilis buku bunga rampai bertajuk “Menyongsong Pagi”
Buku ini mengisahkan best practice pengalaman mereka mengasuh dan mengalami sendiri kehidupan sebagai anak gifted. Lala menjadi satu-satunya anak gifted yang ikut menulis buku tersebut, sekaligus sebagai penulis yang termuda.
“Ada dosen PLB UNY yang juga ikut menulis. Dalam kesempatan yang sama kita menggelar seminar bertema Pendidikan Anak Gifted.”
Melalui buku dan seminar tersebut, Patricia dan Lala berharap pengalaman sekaligus ilmu mereka terkait anak berkebutuhan khusus tidak hanya berhenti di diri sendiri. Namun juga dapat membantu masyarakat luas, sehingga pendidikan inklusif dapat dirasakan lebih banyak lagi masyarakat.
“Saya tahu, banyak orang tua di luar sana yang bingung anak berkebutuhan khusus ini diapakan. Tidak banyak yang seberuntung kami mengenal ilmu pendidikan luar biasa di UNY. Kami ingin ilmu ini membumi,” kata Patricia.
UNY.AC.ID