Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Pekat Kepung Palangka Raya

image-gnews
Foto udara Sungai Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 26 Juli 2019. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangka Raya menyebabkan kabut asap yang cukup tebal disertai dengan bau asap yang sangat menyengat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Foto udara Sungai Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat 26 Juli 2019. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palangka Raya menyebabkan kabut asap yang cukup tebal disertai dengan bau asap yang sangat menyengat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada hari Minggu, 15 September 2019, sudah semakin pekat. Jarak pandang sejak pagi hari hingga pukul 17.00 WIB hanya berkisar 300-600 meter. Para pengguna kendaraan roda empat harus menyalakan lampu mobilnya agar tak terjadi tabrakan.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya Lian Andriani saat dihubungi, Minggu, membenarkan bahwa berdasarkan pengamat BMKG jarak pandang pukul 17.00 WIB hanya 600 meter.

"Sementara untuk kecepatan angin di bawah 10 km sehingga bisa dikatakan angin kalem dan tidak membawa asap yang ada," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan di Palangka Raya kabut asap yang semakin pekat ini terjadi sejak Minggu pagi, dan sejumlah kendaraan baik roda dua dan empat terpaksa menyalakan lampu agar tidak terjadi kecelakaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekatnya kabut asap membuat Pemerintah Kalimantan Tengah sejak Jumat, 13 September 2019, sudah menginstruksikan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berdampak asap agar diliburkan dan berlaku sejak ditetapkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Slamet Winaryo mengatakan, instruksi ini sebagai bentuk langkah perlindungan keselamatan peserta didik sehubungan dengan kondisi asap yang sangat tidak sehat atau berbahaya dan ISPU sudah pada level berbahaya. "Dan libur sekolah akibat asap ini disesuaikan dengan kabut asap di daerah masing-masing," ujarnya.

KARANA WW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

26 hari lalu

Kualitas udara Kota Dumai mulai memburuk menyusul kemunculan kabut asap pekat pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. (ANTARA/Abdul Razak)
Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.


Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

35 hari lalu

Dua warga menggunakan perahu saat keluar rumahnya yang terendam banjir di Desa Sungai Rangas Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ahad, 5 Maret 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mencatat sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2023, sebanyak 65.784 jiwa dan 17.257 rumah di 99 desa dan kelurahan terdampak banjir di Kabupaten Banjar. ANTARA/Bayu Pratama S
Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

6 Februari 2024

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.


Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

8 November 2023

Taj Mahal diselimuti kabut asap pada November 2023(tangkapan layar YouTube)
Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

Ini bukan pertama Taj Mahal "menghilang" di balik selimut kabut asap. Pada 2021, visual kabut asap yang menyelimuti Taj Mahal juga viral di medsos.


Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

7 November 2023

Kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia 3 Oktober 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

Malaysia membatalkan rencana menyusun undang-undang untuk menghentikan kabut asap lintas batas karena sulit melakukan penuntutan


Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

6 November 2023

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan memberlakukan kegiatan belajar di sekolah secara normal setelah sebelumnya digelar daring.


Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Menurun, BPS: Dampak Kabut Asap

2 November 2023

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini memberikan pemaparan dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2023 di Jakarta, Jumat (1/9/2023). ANTARA/Imamatul Silfia.
Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Menurun, BPS: Dampak Kabut Asap

BPS menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 3,90 persen.


Hujan Sudah Turun Tapi Masih Ada Asap di Bengkulu, BMKG: Kiriman

1 November 2023

Ilustrasi naik sepeda motor saat hujan. (Yamaha)
Hujan Sudah Turun Tapi Masih Ada Asap di Bengkulu, BMKG: Kiriman

BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu mengatakan awan di Kota Bengkulu masih tercampur asap kiriman dari sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.


Meski Hujan Meluas di Sumatera, Cuaca Berkabut Masih Terjadi di Jambi dan Palembang

23 Oktober 2023

Warga berwisata di kawasan taman nusa indah di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Meski Hujan Meluas di Sumatera, Cuaca Berkabut Masih Terjadi di Jambi dan Palembang

BMKG melaporkan kondisi prakiraan cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi mengguyur sebagian besar kota-kota di Indonesia.


Kabut Asap Tebal di Agam, Siswa Diimbau Selalu Bermasker dan Hindari Aktivitas di Luar

21 Oktober 2023

Kabut Asap di Kota Payakuymbuh, Sumatera Barat dalam seminggu terakhir semakin tebal Jarak pandang pada siang hari 400 hingga 500 meter, sedangkan pagi hari 50 meter. Hari ini lebih 43 ribu siswa diliburkan. (9/3)
Kabut Asap Tebal di Agam, Siswa Diimbau Selalu Bermasker dan Hindari Aktivitas di Luar

Kondisi kabut asap di sejumlah wilayah Sumatera Barat kian mengkhawatirkan.