TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa Presiden Soekarno sangat legendaris bagi masyarakat Uzbekistan. Hal ini karena Bung Karno bagi mereka berkaitan dengan kisah makam Imam Bukhari, seorang perawi nabi yang sangat termasyur di kalangan umat Islam.
Basarah, dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Senin, 16 September 2019, menyebut kepopuleran nama Presiden Soekarno di Uzbekistan, suatu negara di Asia Tengah pecahan Uni Soviet yang penduduknya mayoritas beragama Islam ini. Hal ini karena Bung Karno yang meminta pemerintah komunis Soviet pada waktu itu, agar menemukan makam imam besar tersebut.
Soekarno berencana mengunjungi makam Imam Bukhari pada 1956. Kondisi makam tidak terawat dengan baik dan berada di semak belukar hingga akhirnya pemerintah Soviet membersihkan dan memugar makam tersebut untuk menyambut kedatangan Soekarno.
Berkat jasa Soekarno, saat ini komplek makam Imam Bukhari yang terletak di desa Hartang, sekitar 25 kilometer dari Samarkand, telah menjadi salah satu wisata umat Islam seluruh dunia.
Menurut Basarah, cerita tentang Bung Karno dan makam Imam Bukhari ini diperoleh saat rombongan delegasi MPR berkunjung ke Uzbekistan belum lama ini.