Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita ISPA di Kalimantan Tengah Mencapai 11 Ribu

image-gnews
Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 15 September 2019. Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah. ANTARA
Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 15 September 2019. Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Endang Sri Lestari mengungkapkan, dari jumlah 11.591 orang penderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di daerah itu, penderita terbanyak terdapat di Palangka Raya, mencapai 2.139 orang.

Selain Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur menempati urutan kedua dengan jumlah mencapai 2.139 orang, Kabupaten Murung Raya 1.397 orang, Kotawaringin Barat 667 orang, Kapuas 644 dan Katingan 487 orang.

Dengan banyaknya penderita ISPA, Endang tidak bisa menyimpulkan bahwa penderita ISPA di Kalimantan Tengah semua berasal dari dampak kebakaran hutan dan lahan saat ini.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa penderita ISPA di Kalteng itu penyebab keseluruhan dari kebakaran hutan dan lahan namun dampak dari asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini bisa jadi penyebab meningkatnya ISPA," ujarnya, Senin, 16 September 2019.

"ISPA sendiri lebih menyasar pada usia lanjut, dewasa bahkan anak-anak, dan berdasarkan data di lapangan yang banyak penderita ISPA itu adalah anak-anak,"  ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, anak-anak sangat rentan terkena ISPA pada saat kondisi asap, sedang untuk orang dewasa yang terkena ISPA adalah orang yang memiliki potensi dan riwayat asma.

Selain ISPA, kabut asap juga berdampak pada luar tubuh seperti mata dan kulit. "Karena itu jika beraktivitas ke luar rumah gunakan kacamata dan memperhatikan kulit agar tidak alergi," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan Senin, kabut asap di Palangka Raya semakin tebal. Jarak pandang saat ini semakin menurun, dari kemarin berkisar 600 meter, saat ini sekitar 300 meter. Kondisi ini mengakibatkan para pengguna jalan, termasuk kendaraan roda empat harus terus menyalakan lampu sorot untuk menghindar terjadinya tabrakan sesama pengguna jalan.

KARANA WW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

18 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

4 hari lalu

Kualitas udara Kota Dumai mulai memburuk menyusul kemunculan kabut asap pekat pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. (ANTARA/Abdul Razak)
Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

9 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

13 hari lalu

Dua warga menggunakan perahu saat keluar rumahnya yang terendam banjir di Desa Sungai Rangas Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ahad, 5 Maret 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mencatat sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2023, sebanyak 65.784 jiwa dan 17.257 rumah di 99 desa dan kelurahan terdampak banjir di Kabupaten Banjar. ANTARA/Bayu Pratama S
Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.


4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

37 hari lalu

Suasana Terowongan Nur Mentaya di Jalan Tjilik Riwut yang menjadi ikon baru Kota Sampit. ANTARA/Norjani
4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

Kota Sampit menawarkan pengalaman wisata yang penuh sejarah dengan suasana alam yang asri.


5 Kuliner Khas Kota Sampit

37 hari lalu

Dami kuliner khas Sampit. Twitter
5 Kuliner Khas Kota Sampit

Di tengah-tengah hutan Kalimantan Tengah yang hijau, terselip ragam hidangan lezat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Sampit.


Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

39 hari lalu

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

39 hari lalu

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.


3 Gempa Terkini dari Sesar Meratus di Kalimantan, BMKG: Jangan Pernah Bilang Aman

42 hari lalu

Peta pusat Gempa susulan Banjarmasin. FOTO/BMKG
3 Gempa Terkini dari Sesar Meratus di Kalimantan, BMKG: Jangan Pernah Bilang Aman

Tiga kali gempa darat terpicu dari Sesar Meratus di Kalimantan Selatan sepanjang Selasa-Rabu, 13-14 Februari 2024.


BMKG: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

44 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Dari data BMKG, gempa yang mengguncang Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ini berlokasi di darat pada jarak 19 km arah timur laut Banjar.