Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kembangkan Drone Siluman Raksasa Berbobot 22 Ton

image-gnews
Drone siluman Rusia, Sukhoi S-70 Okhotnik, dalam uji terbang pertama 3 Agustus 2019. (rbth.com)
Drone siluman Rusia, Sukhoi S-70 Okhotnik, dalam uji terbang pertama 3 Agustus 2019. (rbth.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menguji penerbangan pesawat nirawak atau drone raksasa berbobot 22 ton, akhir tahun lalu. Menurut media pemerintah Rusia, TASS, drone tersebut menjadi model untuk jet tempur generasi keenam yang dijuluki Okhotnik, atau Hunter.

Drone siluman ini melakukan uji terbang perdana pada 3 Agustus 2019.

Dikutip Defenseone, beberapa waktu lalu, Okhotnik memiliki ukuran kurang lebih seperti jet tempur AS F-15, yang dirancang untuk memiliki kecepatan tertinggi 372 kilometer per jam. Dengan jangkauan maksimum 3.500 km, drone ini memiliki muatan hingga dua ton.

"Pertama-tama, itu harus tak berawak dan mampu melakukan tugas tempur apa pun dalam rezim otonom," kata sumber industri Rusia kepada TASS. "Dalam hal ini, Okhotnik akan menjadi prototipe jet tempur generasi keenam."

Sumber itu menambahkan bahwa penembakan senjata akan tetap menjadi kendali pilotnya. Pada 2014, Air International menggambarkan Hunter sebagai program penerbangan taktis utama Rusia untuk dekade berikutnya setelah selesainya pesawat tempur generasi kelima Su-57.

Desain Okhotnik, kadang disebut sebagai Sukhoi S-70 Okhotnik,  didasarkan pada skema pesawat terbang dengan bahan komposit dan lapisan antiradar atau siluman, membuat drone sulit terdeteksi radar lawan.

Drone siluman Rusia, Sukhoi S-70 Okhotnik, dalam uji terbang pertama 3 Agustus 2019. (rusi.org)

Namun, drone jauh lebih lambat daripada Su-57 yang memiliki kecepatan 1.500 kilometer per jam, jadi belum jelas bagaimana Okhotnik akan terbukti menjadi prototipe di luar memiliki tingkat otonomi yang tinggi.

"Kedengarannya seperti Rusia ingin semuanya dimasukkan ke dalam desain baru sekaligus," kata Sam Bendett, peneliti di CNA Corporation, yang juga anggota Pusat Otonomi dan AI CNA. "Kenyataannya, mereka mungkin harus berkompromi, memilih kualifikasi yang lebih realistis untuk pesawat baru."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan, Bendett melanjutkan, akan menjadi upaya yang mahal, serta mendorong desainer Rusia dan Kementerian Pertahanan untuk lebih selektif dalam menyetujui spesifikasi pesawat akhir. Namun, beberapa kualifikasi, seperti opsi siaga, otonomi dan beberapa bentuk kecerdasan buatan mungkin akan dimasukkan.

"Okhotnik belum terbang dan perlu waktu sebelum menjadi varian operasional. Meskipun demikian, kendaraan udara nirawak ini dan rencana pesawat tempur masa depan Rusia menawarkan pandangan sekilas ke pemikiran Moskow tentang perang masa depan."

Apa pun yang ada di dalamnya, dan dalam bentuk apa pun, jet tempur Rusia generasi mendatang kemungkinan mencakup radar radio-foton, sensor baru eksperimental energi gelombang mikro dan laser optik untuk menemukan objek yang akan dilewatkan oleh radar konvensional. Setidaknya hal itu menjadi gambaran militer Rusia.

"Radar radio-fotonik akan dapat melihat lebih jauh dari radar yang ada dalam perkiraan kita. Dan, saat kita menyinari musuh dalam rentang frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kita akan tahu posisi lawan dengan akurasi tertinggi," kata Vladimir Mikheyev, pejabat di Rusia Radio-Electronic Technologies Group.

Mikheyev mengatakan dengan menggambarkan segudang energi dan senjata elektromagnetik yang mungkin, dimasukkan ke pesawat. Elemen tambahan dari pesawat itu akan muncul dari Su-57, yang memulai debutnya atas Suriah sekitar dua tahun belakangan.

Berita lain terkait drone dan teknologi militer, bisa Anda simak di Tempo.co.

DEFENSEONE | TASS | RBTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

5 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

2 hari lalu

Seseorang memegang bendera Iran selama unjuk rasa anti-Israel setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel di Lapangan Palestina di Teheran, Iran, dini hari tanggal 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran terlambat meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada 13 April 2024, kata pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.


Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

5 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

6 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

8 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon di Israel selatan, 8 Oktober 2023.  REUTERS/Amir Cohen
Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

Iron Dome merupakan kubah besi yang melindungi Israel dari serangan drone dan rudal Iran.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

8 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.