TEMPO.CO, Solo - Universitas Sebelas Maret akan menganugerahi gelar doktor honoris causa kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Gelar doktor kehormatan itu diberikan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan bahwa Hadi akan menyampaikan pidato ilmiah saat pengukuhan gelar doktor kehormatan itu. "Pengukuhan akan digelar Jumat," kata Jamal, Kamis 19 September 2019.
Menurut Jamal, Hadi Tjahjanto memiliki banyak konsep dan gagasan di bidang pengembangan sumber daya manusia. Beberapa gagasan itu menurutnya sudah diimplementasikan di kalangan militer.
Hadi juga tercatat sebagai inisiator berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara. "Sekolah unggulan itu memiliki konsep yang jelas dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
UNS menurutnya juga ikut berperan dalam perencanaan pendirian sekolah yang berada di dekat Bandara Adi Sumarmo Solo itu. Hingga saat ini UNS juga masih menggunakan sekolah itu sebagai laboratorium pembelajaran.
Menurut Jamal, proses pengusulan pemberian gelar doktor kehormatan itu dilakukan melalui proses yang cukup panjang. "Tentunya juga telah melalui persetujuan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi," kata Jamal.
Ketua Senat UNS Adi Sulistyo mengatakan bahwa pemberian gelar doktor diberikan setelah adanya hasil penilaian dari tim di senat. "Ada komisi yang bertugas menilai usulan ini," katanya.
Selain menilai rekam jejak, tim tersebut juga sudah berdiskusi langsung dengan Panglima TNI Hadi untuk menilai konsep-konsep penembangan SDM yang ditawarkan. "Setelah serangkaian diskusi, senat menganggap layak untuk pemberian gelar kehormatan ini," kata Adi.