Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Ungkap Wajah Manusia Prasejarah Denisovans

image-gnews
Gambar seorang remaja putri Denisovan. Kredit: Maayan
Gambar seorang remaja putri Denisovan. Kredit: Maayan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Para ilmuwan memberikan pandangan sekilas tentang seperti apa manusia prasejarah keluarga Denisovans. Para peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Ibrani Yerusalem telah merekonstruksi anatomi kerangka Denisovans.

Banyak diketahui Neanderthal sebagai hasil dari banyak peninggalan yang ditemukan di Eropa dan Asia, dan para ahli mencatat bahwa orang-orang Denisovans masih diselimuti misteri. 

"Sisa-sisa Denisovans pertama kali ditemukan pada 2008 dan telah memesona para peneliti evolusi manusia sejak saat itu," tulis Hebrew University, dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Fox, Kamis, 19 September 2019.

Denisovans tinggal di Siberia dan Asia Timur, dan punah sekitar 50.000 tahun yang lalu. Dengan latar belakang ini, ada banyak ketidakpastian tentang atribut fisik Denisovans.

"Seperti apa wajah kerabat Denisovans kita telah menjadi dugaan  siapa pun karena alasan sederhana: seluruh koleksi sisa Denisovans mencakup tiga gigi, tulang merah muda dan rahang bawah," jelas Hebrew University.

Dalam upaya menjelaskan Denisovans, para ahli mempelajari metilasi, atau perubahan kimia dalam DNA kuno untuk mengembangkan rekonstruksi sepupu manusia yang telah lama hilang itu. Penulis utama studi tersebut Liran Carmel menyediakan rekonstruksi pertama anatomi kerangka Denisovans.

"Dalam banyak hal, Denisovans mirip dengan Neanderthal, tapi dalam beberapa sifat mereka mirip dengan Homo sapiens dan yang lainnya mereka unik," kata Carmel.

Carmel dan rekan peneliti mengidentifikasi 56 fitur anatomi di mana Denisovans berbeda dari manusia modern dan Neanderthal. Sekitar 34 fitur ada di tengkorak, para ahli mencatat bahwa tengkorak Denisovans cenderung lebih luas daripada manusia dan Neanderthal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian mereka, para ilmuwan juga percaya bahwa Denisovans memiliki lengkungan gigi yang lebih panjang dan dagu yang kurang jelas. Peneliti menghabiskan tiga tahun mempelajari modifikasi kimia yang mempengaruhi aktivitas gen, tapi tidak pada urutan DNA yang mendasarinya, dan membandingkannya dengan manusia dan Neanderthal.

"Dalam melakukan hal itu, kami mendapat prediksi mengenai bagian kerangka mana yang dipengaruhi oleh regulasi diferensial dari masing-masing gen. Dan ke arah mana bagian kerangka itu akan berubah, misalnya, tulang paha yang lebih pendek," tutur rekan penulis studi David Gokhman.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Cell. Dalam proyek terpisah, gigi yang digali dari gua Denisovans di Pegunungan Altai Siberia pada 2010 dianalisis secara luas. Temuan yang dirilis pada 2015 mengungkapkan bahwa Denisovans ada jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Awal tahun ini, dalam proyek lain, para ilmuwan menemukan bahwa tulang jari Denisovans memiliki kemiripan yang lebih dekat dengan tulang jari manusia daripada tulang Neanderthal.

FOX | CELL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Hasil sinar-X dan penelitian yang dilakukan oleh Institute of Legal Medicine of Peru terhadap 'mumi alien' yang menyimpulkan bahwa itu adalah boneka yang terbuat dari tulang binatang dipajang di Lima, Peru, 12 Januari 2024. REUTERS/Sebastian Castaneda
Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Pemandangan danau Tefe di sungai Solimoes yang terkena dampak suhu panas dan kekeringan di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 1 Oktober 2023. REUTERS/Bruno Kelly
Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Usai Penemuan Satwa Langka di Papua, Kini Kawasannya Ditanami Bambu

16 November 2023

Seekor echidna berjalan di tengah vegetasi di Pegunungan Cyclops, Papua, Indonesia 22 Juli 2023. Ekspedisi Cyclops/Handout via REUTERS
Usai Penemuan Satwa Langka di Papua, Kini Kawasannya Ditanami Bambu

Pemerintah Provinsi Papua melakukan penanaman bibit bambu di daerah penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.