TEMPO.CO, Jakarta - Epson mengumumkan penjualan global printer inkjet tangki tinta berkapasitas tinggi mencapai 40 juta unit di dunia. Epson pertama kali meluncurkan printer inkjet tangki tinta berkapasitas tinggi pada Oktober 2010 di Indonesia, dan pada tahun 2018 telah berkembang ke 150 negara.
"Epson meluncurkan model printer tangki tinta pertama di Indonesia pada tahun 2010 dan kini sudah tersebar lebih dari 150 negara di dunia. Dengan diluncurkannya printer ini sebagai tanda bahwa Epson berusaha memahami kebutuhan pasar dan memberikan inovasi yang dapat menjadi solusi bagi pelanggan Epson," kata Managing Director PT Epson Indonesia Ishii Hidemasa, Kamis, 26 September 2019.
Kendala utama pada printer inkjet dengan kartrid adalah harga tinta yg mahal, jumlah cetak yang sedikit sehingga menyebabkan biaya cetak yang tinggi. Berdasarkan kebutuhan ini Epson mencoba untuk mengembangkan printer inkjet dengan teknologi tangki tinta yang dapat memberikan solusi atas kebutuhan tersebut, dan terbukti produk ini mendapat respon yang positif
Dengan berawal di pasar negara berkembang dan kemudian membuat terobosan ke negara maju, Epson melihat model tangki tinta berkapasitas tinggi yang menghasilkan persentase pertumbuhan total pasar inkjet setiap tahunnya.
Sebagai hasilnya, Epson dengan merek yang kuat dan jajaran produk yang luas, terus mempertahankan pangsa teratas di pasar printer tangki tinta berkapasitas tinggi selama sembilan tahun berturut-turut.
Baca juga:
Pada tahun 2019, Epson akan mempercepat transisi dari printer kartrid tinta ke printer tangki tinta berkapasitas tinggi dengan terus menunjukkan keunggulan hebat dalam hal biaya cetak dan kinerja terhadap lingkungan.
Perusahaan juga akan mempercepat penggantian printer laser dengan memperkuat jajaran printer inkjet kantor yang sangat cepat dan tahan lama yang memungkinkan pengguna di semua segmen untuk mencetak tanpa khawatir perihal biaya.
Melalui upaya ini, Epson berencana untuk menjual 10,2 juta printer tangki tinta berkapasitas tinggi di FY2019 - peningkatan 13 persen dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Ini diperkirakan mencapai sekitar 64 persen dari total penjualan printer inkjet di Epson.