TEMPO.CO, Jakarta - Huawei meluncurkan smartphone andalan terbarunya, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro di Cina, Kamis, 26 September 2019. Begitu diluncurkan, ponsel canggih ini langsung terjual senilai hampir Rp 1 triliun hanya dalam 1 menit.
Tidak disebutkan berapa jumlah Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro yang terjual, namun diperkirakan sekitar 60 ribu sampai 100 ribu ponsel terjual.
Menurut Huawei, begitu toko online kehabisan stok, pelanggan mulai berbondong-bondong ke toko offline.
Secara keseluruhan, total penjualan yang mencengangkan dan respons positif dari pelanggan menunjukkan bahwa Huawei memiliki permintaan yang kuat untuk smartphone andalan terbarunya setidaknya di negara asalnya.
Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang popularitas Mate 30 dan Mate 30 Pro di negara lain pada saat Huawei sedang berseteru dengan AS. Fakta bahwa perangkat ini tidak akan dilengkapi dengan layanan Google termasuk Play Store, dapat membuat calon pelanggan berpikir dua kali sebelum membelinya.
Mate 30 Pro menampilkan Horizon Display dengan layar melengkung pada sudut 88 °, tanpa tombol samping. Huawei menggunakan Side-touch Interaction yang merupakan kunci virtual tidak terlihat. Karena ini adalah tombol virtual, maka dapat dikustomisasi, jadi jika Anda suka tombol di sebelah kiri, Anda dapat mengaturnya di sebelah kiri atau sebaliknya.
Interaksi sisi-sentuh juga digunakan untuk tombol rana kamera dan tombol volume.
Kedua ponsel memiliki takik di bagian atas untuk kamera. Di bagian belakang seri Mate 30 adalah desain kamera baru yang disebut Halo Ring. Huawei mengatakan desain itu terinspirasi oleh kamera DSLR. Kamera Mate 30 memiliki tiga sensor sedangkan model Pro memiliki pengaturan quad-camera.
Huawei juga mengungkapkan bahwa ponsel Seri 30 seri 5G-nya memiliki total 21 antena, 14 di antaranya adalah antena 5G yang mengalahkan desain 6-antena yang telah kita lihat di ponsel 5G lain seperti Vivo NEX 3 5G.
Huawei Mate 30 Pro hadir dalam dua versi - model 5G dan 4G. Keduanya memiliki layar OLED Flex 6,53 inci dengan resolusi 2400 x 1176 dan rasio aspek 18,4: 9.
Di takik bagian atas layar ditempatkan Gesture Sensor yang memungkinkan pengguna melambai untuk menggulir dan membuat gerakan tangan untuk mengambil screenshot tanpa menyentuh layar. Ada juga sepasang kamera kedalaman 3D, cahaya sekitar dan sensor jarak, serta kamera selfie. Mate 30 Pro juga memiliki 3D Face Unlock.
Dua trik cantik lainnya yang dapat dilakukan Huawei Mate 30 Pro adalah AI Auto-Rotate dan AI Private View. AI Rotate mengalihkan orientasi layar ketika Anda berpindah dari satu potret ke lanskap lainnya meskipun ponsel tidak ada di telapak tangan Anda. AI Private View akan secara otomatis menyembunyikan informasi sensitif ketika merasakan seseorang melihat dari balik bahu Anda.
GIZMOCHINA
